Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarSiswa SDN 3 Hergasari Wajib Gunakan Pakaian Sunda

Siswa SDN 3 Hergasari Wajib Gunakan Pakaian Sunda

Deni Utardi, S.Pd
Deni Sutardi, S.Pd

Banjar, (harapanrakyat.com).- Sejak awal semester II kemarin, SD Negeri 3 Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, mewajibkan semua anak didiknya memakai pakaian adat Sunda, sekaligus menggunakan bahasa Sunda setiap hari Sabtu. Program itu lahir dari visi misi sekolah, yakni menjaga dan ngamumule budaya sendiri.

Kepala SD Negeri 3 Hegarsari, Deni Sutardi, S.Pd, mengatakan, program tersebut tidak diterapkan begitu saja, namun melalui proses pemberitahuan, perijinan serta pertimbangan dari pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, maupun orang tua siswa.

“Intinya, selain untuk menjaga dan ngamumule budaya sendiri, program itu juga seiring dengan kembalinya Bidang Kebudayaan ke Dinas Pendidikan. Maka otomatis keinginan kami ini akan sinkron,” kata Deni, Sabtu (16/2).

Lebih lajut dia mengatakan, sebelumnya penggunaan pakaian adat dan bahasa Sunda hanya diwajibkan kepada guru-gurunya saja, yaitu sejak Oktober tahun lalu. Setelah pihaknya meminta pendapat tentang program tersebut kepada pihak dinas, ternyata mendapat respon baik, dengan catatan harus dimusyawarahkan dulu bersama orang tua murid.

Sedangkan, mengenai dipilihnya hari Sabtu, menurut Deni, hal itu sesuai aturan Walikota Banjar, bahwa kalau hari Sabtu diperbolehkan memakai pakaian bebas tapi sopan. Selain itu, jadwal kegiatan belajar mengajar pun tidak padat.

Berdasarkan hasil musyawarah dengan para orang tua murid, diluar dugaan semuanya merespon baik. Bahkan ada orang tua yang berasal dari luar Jawa merasa diakui, meskipun anaknya belum bisa berbahasa Sunda secara baik dan benar.

Dalam musyawarah itu disepakati bahwa untuk murid laki-laki menggunakan pakaian kampret/pangsi warna hitam dalamannya baju kaos, serta memakai ikat kepala. Sedangkan, untuk murid perempuan memakai kebaya, dan bawahannya menggunakan kain barong.

Deni menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya menerima kabar baik, yaitu sekolahnya akan mendapatkan dana bantuan dari APBN sebesar kurang lebih Rp.70 juta. Dana tersebut digelontorkan oleh Kemendikbud untuk pembelian seperangkat alat musik tradisional.

“Uangnya memang belum turun. Nanti kalau sudah turun, untuk pembeliannya kami akan mencari rekanan yang bisa menyediakan seperangkat alat musik tradisional,” katanya.

Ketika alat musik sudah kumplit, kedepan pihaknya berharap memiliki ruang khusus kesenian, agar siswa-siswi SD Negeri 3 Hegarsari saat lulus nanti mampu memainkan salah satu waditra dengan baik.

Saat ini sekolah tersebut memiliki jumlah murid sebanyak 148 siswa, tenaga pengajar definitive 8 orang, dan tenaga sukwan 2 orang.

Di tempat terpisah, Kabid. Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Anda Gandara PK, S.Pd., Senin (18/2), mengatakan, pihaknya akan mengajukan kepada Walikota Banjar supaya SD Negeri 3 Hegarsari menjadi SD IPK Bidang Kebudayaan, karena telah mampu menciptakan sekolah yang merintis sehari memakai pakaian adat dan bahasa Sunda. (HND)

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...