UPTD Parkir Terus Upayakan Penggalian Potensi
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir Kab. Ciamis menggenjot para juru parkir untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2013. Pasalnya, PAD tahun ini mengalami peningkatan 40 persen dari tahun 2012.
Kepala UPTD Parkir, Rahmat, Senin (4/2), mengatakan, tahun ini target PAD pihaknya mencapai Rp 516 juta. Sedangkan target pada tahun lalu hanya mencapai Rp 335 juta. âArtinya ada kenaikan sekitar 40 persen,â ungkapnya.
Berbagai upaya, kata Rahmat sudah dilakukan UPTD, diantaranya memberikan motivasi kepada juru parkir untuk terus menggenjot pendapatan. Termasuk, menjalin kerjasama dengan pemerintah desa, contohnya untuk di wilayah Ciamis utara.
âJuru parker yang ada di wilayah perkotaan dan kawasan wisata juga menjadi andalan UPTD,â katanya.
Rahmat menyebutkan, jumlah juru parkir yang selama ini dibina oleh UPTD Parkir Kab. Ciamis mencapai sekitar 158 orang. Juru parkir itu sendiri tersebar di 77 titik.
Ketika ditanya soal potensi parkir di wilayah DOB Pangandaran yang hilang, Rahmat menjelaskan, sumbangan PAD dari wilayah selatan mencapai sekitar Rp 185 juta pertahun. Meski begitu, dia mengaku kondisi tersebut tidak akan mempengaruhi pencapaian target tahun ini.
Lebih lanjut, Rahmat menuturkan, melalui Peraturan Daerah (Perda) tentang Parkir, mengisyaratkan sistem bagi hasil antara pihak desa dengan pemkab. Ciamis. Sistem bagi hasil itu berlaku bagi desa yang memiliki memiliki kawasan wisata, seperti Situ Lengkong dan Curug Tujuh Panjalu, serta Karangkamulyan Cijeungjing.
âKita sedang sosialisasikan soal itu. Bahkan kita juga akan mencoba menggali potensi lain, seperti halnya di kawasan rumah makan,â paparnya.
Angota DPRD Kab. Ciamis, Dadang Kusmayadi, menilai, bila UPTD Parkir bisa mengoptimalkan potensi sumber PAD, tentunya target tahun ini yang mencapai Rp 516 juta bisa terpenuhi.
âSoalnya, banyak potensi yang bisa digali oleh pemerintah. Tentunya hal tersebut bisa dikerjasamakan dengan pihak desa ataupun kecamatan,â ungkapnya.
Kemudian, kata Dadang, salah satu potensi lain yang bisa dijadikan sumber PAD adalah kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lokasana. Tempat itu nantinya dapat dipastikan bakal dikunjungi oleh banyak warga dari berbagai daerah. (es)