Ciamis, (harapanrakyat.com),- Terkait molornya pengerjaan proyek tahap ketiga Galian Pipa Transmisi Air Baku PDAM Tirta Galuh Ciamis, puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kab. Ciamis, yang dipimpin langsung Ketuanya, H. Djoni Jalil, mendatangi kantor PDAM Tirta Galuh dan Satpol PP, Selasa (5/2).
Kedatangan Kader PP tersebut disambut langsung oleh Diektur PDAM Tirta Galuh, Ir. Triani dan para staf. Pada kesempatan itu, Djoni menanyakan perihal sejauhmana pelaksanaan proyek tersebut.
Djoni mengaku, banyak kalangan masyarakat mengadu kepadanya dan mempersoalkan keterlambatan pengerjaan proyek dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2012 tersebut. Padhal, sesuai dengan batas waktu, seharusnya proyek itu selesai pada bulan Desember tahun 2012.
Menurut Djoni, pengerjaan proyek yang menelan biaya besar mencapai angka Rp 6,1 milyar tersebut terkesan asal-asalan. Tidak hanya itu, proyek yang seharusnya dikerjakan oleh PT. Putera Kencana, itu di-sub-kontrakan kepada sebuah perusahaan asal Tasik.
Kepada HR, Djoni mengungkapkan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan dalam pengerjaan proyek tersebut. Diantaranya, kata dia, galian pipa seharusnya berada di kedalaman 120 centimeter, sementara faktanya hanya 30 centimeter.
Setelah mendatangi Kantor PDAM, Kader PP juga menyambangi kantor Satpol PP Kab. Ciamis. Disana, mereka bertemu langsung dengan Kasat Pol PP, Yusuf SA, MM. Djoni dan kader PP juga mempertanyakan pengawasan pihak Pol PP terhadap pelaksanaan proyek tersebut.
Ditemui terpisah, Direktur PDAM, Ir. Triani, mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi dari para Kader PP itu kepada pihak BBWS dan Kementrian PU, yang menaungi proyek tersebut.
Triani menuturkan, karena kerap kali menuai kritik di kalangan masyarakat, pihaknya juga menuntut kepada pelaksana proyek, untuk segera menyelesaikan proyek penggalian pipa tersebut.
âHarusnya kan Bulan Desember selesai. Intinya, kami menuntut segera diselesaikan. Kami tidak tahu menahu soal masalah dan kendala di lapangan. Fokus kami adalah bagaimana kebutuhan air baku bagi 3000 pelanggan PDAM di Ciamis bisa terpenuhi,â ujarnya.
Kasat Pol PP, Yusuf SA, MM, mengatakan, pihaknya tidak ingin overlapping dalam mengambil keputusan. âKami tidak punya kewenangan. Karena ini proyek dari pusat. Meskipun proyek itu ada di wilayah Ciamis. Tapi kami akan berkoordinasi dengan Inspektorat dan PDAM,â pungkasnya. (DK)