Banjar, (harapanrakyat.com),- Walaupun bukan berlatar belakang dunia pendidikan, Taman Penitipan Anak (TPA) Adzkia di Jl. Gerilya, Pamongkoran, Kota Banjar, yang bangunannya satu atap dengan Rumah Bersalin Restu Bunda, sudah berdiri sekitar satu tahun dan kini memiliki anak didik sebanyak 37 anak dari usia 0-7 tahun.
Ketua Yayasan, Hj. Yuniarti, S.ST, MM., mengatakan, TPA Adzkia berdiri dengan tujuan utama ingin berpartisipasi menumbuh kembangkan Kota Banjar menjadi kota layak anak, serta ikut mencerdaskan bangsa melalui TPA.
âMemang bukan berlatar belakang bidang pendidikan, namun kami peduli akan pendidikan. Makanya bangunan ini jadi dua fungsi, yakni persalinan dan TPA,â kata Yuniarti kepada HR, Selasa (5/2).
Pendidikan yang diajarkan di TPA tersebut berwawasan modern dan religi. Sejak usia dini, anak perlu diajarkan berdisiplin dalam segala hal. Mulai dari etika makan, berdoâa, sholat duha dan dzuhur berjamaâah, cara menghargai teman, hormat kepada kedua orang tua, guru, serta orang yang lebih tua.
Selain itu, diajarkan pula cara mengenal alam melalui belajar menanam dengan berbagai jenis tanaman dan sayuran, serta pengenalan memelihara ikan. Sedangkan, mengenai waktu penitipan dari jam 07.00 WIB-15.00 WIB.
Yuniarti juga mengatakan, TPA Adzkia dikemas menjadi tiga bagian/lembaga, diantaranya TPA, Play Grup dan TK. Untuk TPA dari usia 0-6 tahun, Play Grup usia 3-5 tahun, sedangkan untuk TK dari usia 6-7 tahun. Kemudian, tenaga pengajar sebanyak 8 orang, tenaga pendidik 7 orang, mereka sudah sarjana S1 dan D2.
Fasilitas gedung berlantai dua dengan dilengkapi sarana prasarana seperti tempat tidur, tempat belajar, mushola, taman dan halaman tempat bermain anak-anak sambil menunggu jemputan orang tuanya.
âYayasan ini didirikan untuk melayani orang tuanya yang sibuk, seperti PNS, karyawan kantor, pedagang. Yayasan ini juga diperuntukkan bagi masyarakat Kota Banjar, siapa pun bisa menikmati TPA Adzkia dari tingkat masyarakat menengah ke atas dan ke bawah. Pintu kami terbuka lebar bagi masyarakat yang mau menitipkan anak-anaknya tinggal menghubungi TPA Adzkia,â katanya. (AM)