Banjar, (harapanrakyat.com),- Penyebaran wabah Demam Berdarah Deangue (DBD) mulai menghantui warga Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, Kec/Kota Banjar. Pasalnya, dalam satu minggu terakhir, wabah tersebut sudah menyerang dua orang warga setempat.
Sejumlah warga mengatakan, curah hujan yang terus meningkat sejak dua pekan, dipastikan mendukung perkembangbiakan nyamuk Aides aigepty yang merupakan pembawa dan penyebar virus DBD.
Mereka berharap, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar segera melakukan fogging (pengasapan) di lingkungannya agar wabah DBD tidak menyebar ke warga lain. Seperti diungkapkan Ara, penduduk setempat.
âUntuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit demam berdarah, saya berharap Dinas Kesehatan melakukan fogging di sejumlah tempat. Kalau sudah ada warga yang terserang, saya khawatir bila tidak segera dilakukan pengasapan,â ungkap Ara, kepada HR, Jumâat (22/3).
Hal serupa dikatakan Wawan, warga lainnya. Menurut dia, padatnya rumah penduduk di Lingkungan Cibulan dapat menyebabkan wabah DBD cepat meluas. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang.
Wawan juga mengatakan, kalau di daerah lain memang petugas Dinkes Kota Banjar telah gencar melakukan fogging, tapi di lingkungannya belum pernah ada. Padahal, lanjutnya, warga Cibulan yang terkena DBD sudah pernah dirawat di RSUD Banjar.
âYang saya tahu, kalau sampai dirawat di rumah sakit, berarti Dinkes juga punya data pasien, sehingga bisa diketahui pasien tersebut berasal dari daerah mana. Dengan begitu maka Dinkes tidak perlu lagi mencari daerah-daerah yang warganya terkena DBD. Jadi saya harap lingkungan Cibulan secepatnya di-fogging,â harap Wawan. (Eva)