Ciamis, (harapanrakyat.com),– Orientasi kebanyakan mahasiswa setelah lulus kuliah ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), kini mulai sedikit menyurut. Paradigma setelah lulus dari Fakultas Pertanian (Faperta Universitas Galuh (Unigal), kemudian menjadi pengusaha agrobisnis bisa jadi suatu keniscayaan.
Tentu, tekad itu perlu didukung kompetensi dan kemauan keras. Inilah gambaran kerja konkrit Senat Mahasiswa Faperta Unigal Ciamis, bekerja sama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI).
Dua lembaga tersebut, pada tanggal 4 dan 6 Maret 2013, berhasil menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dan Workshop Kewirausahaan di lingkungan Kampus Unigal. Temanya, âMembentuk Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa untuk Menciptakan Lapangan Pekerjaan di Bidang Agribisnisâ.
Ketua Pelaksana kegiatan, Ahmad Alhanif, mengatakan, selain utnuk untuk memberi pencerahan bagi mahasiswa Faperta Unigal, kegiatan itu juga jadi ajang silaturahmi Anggota ISMPI Wilayah II, seperti Universitas Winaya Mukti (Sumedang), UNRI, UIN Suska, Universitas Sultan Agug Tirtayasa (Banten) dan UNSIL (Tasikmalaya).
âMenjadi pengusaha di bidang agrobisnis bukan hanya wacana, akan tetapi bisa menjadi kenyataan. Artinya jejaring usaha juga bisa dimulai saat ini, di perkuliahan,â ucapnya.
Ade Putra Daulay, Anggota ISMPI dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, membenarkan, paradigma menjadi pengusaha di bidang agrobisnis tentunya bisa menjadi kenyataan.
âPertama, alasannya karena alam Indonesia subur dan makmur. Dan ini harus kita kelola sebaik-baiknya. Kedua, potensi Indonesia dalam perdagangan agrobisnis berperan besar di kancah global. Ini bisa menjadi peluang besar,â ungkapnya.
Di tempat terpisah, Pembantu Rektor (PR) III Unigal, Dedi Herdiansyah, SP,M.P didampingi Dekan Faperta, Ir. Sudrajat, M.P, mengapresiasi acara berskala nasional yang digelar oleh mahasiswa Faperta tersebut.
âKami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pembinaan kami selama ini terhadap mahasiswa sudah banyak membuahkan hasil. Dimana seminar tingkat Nasional berhasil diselenggarakan berkat kerjasama jejaring stake holder dari kalangan akademisi, birokrat dan swasta. Ditambah tema aktual tapi membumi, ini luar biasa,â katanya.
Sudrajat (Ajat), menambahkan, pihaknya akan terus mendorong sinergi antara kegiatan akademis dan praktek di lapangan. âDi Faperta, kami tidak hanya memberikan pemahaman teoritis semata, akan tetapi juga kecakapan sosial dan orientasi entreupreurneur,â imbuhnya.
Acara tersebut juga dihadiri Rektor, Prof. Dr. H. Suherli, PD I Faperta, Tito Herdiyanto, S.P., M.P., PD II, Moch. Ramdan, S.P., M.P., PD III, Cecep Pardani, S.P., M.P, Ketua Jurusan Prodi Agribisnis, Zulfikar Noormansyah, S.P., M.P., Sekjur Prodi Agribisnis, M. Nurdin Yusuf, SE., M.P., Kepala Staf TU beserta jajarannya. (DK)