Pemasangan baligho dengan paku merusak pertumbuhan pepohonan
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kab. Ciamis menilai pemasangan alat peraga (baligho, spanduk) Bakal Calon Bupati Ciamis dan Caleg di sejumlah pohon, menandakan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan.
Kabid Pertamanan dan Kebersihan, Ir. H. Rahlan Suryadinata, Jumâat (18/4), mengatakan, pemasangan alat peraga tersebut justru merusak pepohonan yang berada di pinggir jalan.
âSayang sekali, mereka (para calon), tidak memperhatikan lingkungan. Mereka dengan seenaknya memasang dan memaku baligho pada pohon-pohon di pinggiran jalan,â katanya.
Menurut Rahlan, pemasangan baliho ada aturannya, yaitu tidak dipasang secara langsung di pohon, apalagi menggunakan paku. Sebab, hal itu justru akan menimbulkan kerusakan pada pohon tersebut.
Rahlan khawatir, seandainya semua pohon yang ada di sepanjang jalur utama dirusak dengan cara dipasangi baligho, tentunya akan berakibat pada rusaknya ekosistem. Dengan kata lain, pertumbuhan dari pohon itu menjadi tidak normal dan akan menghambat fungsi pohon.
âKami akan mengambil tindakan tegas, dengan menertibkan baligho dan melayangkan surat kepada pemasang alat peraga tersebut,â katanya.
Dia juga berharap, para calon yang tertera dalam baligho, memberika teguran dan peringatan kepada tim pemasang alat peraga. Tujuannya agar kerusakan pohon tersebut bisa dihindari.
Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Perizinan BPPT Kab. Ciamisk, Tonton Guntara, menyebutkan, tidak semua calon mengajukan ijin pemasangan alat peraga, melainkan hanya satu calon saja.
âPerizinan seharusnya ditempuh oleh calon yang akan memasangan alat peraga seperti baligho. Karena, mereka harus membayar pajak, apalagi baligho yang tidak berlambang partai, jelas itu dikenakan pajak,â jelasnya.
Tonton menegaskan, BPPT menghimbau para calon menempuh perijinan untuk pemasangan alat peraga. Jika tidak, dia mengancam akan berkordinasi dengan Satpol PP unutk menertibkannya. (es)