Parigi, (harapanrakyat.com),- Warga di kawasan wisata Batu Hiu Kec. Parigi meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Ciamis untuk turun tangan, melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Wanita Tuna Susila (WTS) di daerah tersebut.
Dedi Kurniadi, tokoh masyarakat setempat, Selasa (9/4), mengatakan, gejala penyebaran penyakit HIV harus mendapatkan perhatian maksimal. Khususnya di lokasi wisata yang menyediakan jasa hiburan malam.
Menurut Dedi, di kawasan Wisata Batu Hiu terdapat beberapa tempat hiburan malam (Kafe), yang notabene menyediakan jasa WTS. Tentunya, hal itu sangat rawan terindikasi adanya penyebaran penyakit HIV.
âSaya mendengar ada WTS di kawasan kafe Batu Hiu yang mengidap HIV AIDS. Atas dorongan moral, saya meminta Dinkes dan Puskemas, untuk terjun langsung ke lapangan,â ungkapnya.
Dedi menambahkan, wisata batu Hiu merupakan aset daerah yang cukup berharga, dan dijadikan mata pencaharian sebagian warga. Mereka mengandalkan pendapatan dari jumlah kunjungan wisatawan.
âSaya khawatir, informasi WTS terjangkit HIV AIDS itu, mengurangi minat pengunjung berwisata ke Batu Hiu,â imbuhnya.
Kepala UPTD Puskesmas Kec. Parigi, Aa Sukmadi, mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pengelola kafe, untuk membahas program pencegahan penyebaran HIV AIDS.
âTerkait informasi WTS terjangkit HIV AIDS yang sudah terlanjur beredar, belum bisa dipastikan kebenarannya,â katanya.
Meski begitu, Aa mengaku bertanggungjawab untuk mensosialisasikan tentang bahaya yang ditimbulkan dari penyakit tersebut kepada masyarakat, pengunjung dan para pekerja seks komersial (PSK).
Aa menambahkan, setiap enam bulan sekali pihaknya melakukan kegiatan rutin, berupa pemeriksaan dan pengontrolan kepada penghuni kafe. Upaya itu untuk mencegah penyebaran penyakit HIV AIDS. (Syam)