Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah pengemudi kendaraan, khususnya mereka yang mengangkut hasil pertanian, mengeluhkan rusaknya jalan utama penghubung antara Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar dengan wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Menurut mereka, kondisi jalan yang sudah banyak berlubang membuat pendistribusian hasil panen menjadi sedikit terhambat. Pasalnya, bila tidak berhati-hati saat melintasinya, maka kendaraan akan cepat rusak.
Seperti diungkapkan Harun (48), salah seorang pengemudi coltbak yang biasa mengangkut hasil panen para petani di wilayah Muktisari maupun Lakbok. Dia mengatakan, rusaknya jalan utama penghubung kedua wilayah tersebut sudah berlangsung cukup lama.
âJalan yang rusak ini berada di wilayah Banjar, karena kalau di Lakbok sudah jelas semuanya rusak. Kami mengharapkan jalan ini bisa diperbaiki secepatnya, kalau bisa dibeton karena letaknya berada diantara pesawahan. Soalnya dengan kondisi jalan seperti sekarang menjadi kendala bagi aktifitas ekonomi kami, khususnya untuk mengangkut hasil bumi,â kata Harun, saat dijumpai HR di areal pesawahan Kelurahan Muktisari, Sabtu (20/4).
Harapan serupa juga diungkapkan pengemudi kendaraan lainnya, Hermansyah (39). Menurut dia, jalan yang sempat diaspal hotmix sekitar dua tahun lalu, kini sebagian sudah mengalami kerusakan parah.
âBagian jalan sudah banyak yang berlubang, ukurannya pun semakin membesar dan cukup dalam. Kondisi ini menyulitkan warga saat melintas, terutama musim hujan. Dengan kondisi jalan berlubang akan sangat rawan kecelakaan lalu lintas. Kita berharap pemerintah bisa segera memperbaikinya, sehingga akan memudahkan masyarakat melintas dan memudahkan petani mengangkut hasil pertaniannya,â tutur Harun berharap. (Eva)