Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarLagi, Hujan & Angin Kencang Terjang Kota Banjar

Lagi, Hujan & Angin Kencang Terjang Kota Banjar

Pohon tumbang terjadi di empat kecamatan

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, dibantu warga mengevakuasi pohon yang tumbang, serta membersihkan material tanah dari longsoran tebing. Poto diambil Senin (22/4). Foto : Pepep Riswanto Akbar/HR.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, dibantu warga mengevakuasi pohon yang tumbang, serta membersihkan material tanah dari longsoran tebing. Poto diambil Senin (22/4). Foto : Pepep Riswanto Akbar/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),- Hujan deras disertai tiupan angin kencang yang terjadi di Kota Banjar pada Senin sore (22/4), dari pukul 15.00 WIB-15.30 WIB, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan tanah longsor.

Pohon yang tumbang serta tanah longsor terjadi di tikungan Jl. Siliwangi, Lingkungan Cikadu, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja.

Tanah longsoran dari tebing setinggi kurang lebih 10 meter dan satu pohon yang tumbang membuat arus lalu-lintas di jalan tersebut mengalami kemacetan sekitar setengah jam. Selain itu, sebuah kantor milik Perum Perhutani juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.

Kapolresta Banjar, AKBP. Asep Saepudin, SIK., yang datang ke lokasi memantau proses evakuasi, mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut.

“Namun karena ada material longsoran tanah di bagian jalan, dan posisi pohon yang tumbangnya melintang ke badan jalan, sehingga kami menggunakan sistem buka tutup,” katanya.

Asep menyebutkan, bahwa pohon yang tumbang akibat longsor yang tumbuh di tebing pinggir jalan, dan memiliki diameter sekitar 30 centimeter. Dengan demikian, maka para pengguna jalan harus lebih waspada lagi karena masih ada beberapa pohon yang kemungkinan bisa tumbang.

Ditemui di lokasi kejadian, Misem (70), salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan tebing longsor, menuturkan, pada saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah.

Misem berharap sejumlah pohon besar yang kini masih berada di bagian tebing bisa segera ditebang agar tidak tumbang. Pasalnya, jika pohon itu tumbang sudah dipastikan akan menimpa bangunan rumah miliknya. Bahkan dia sudah berkali-kali melapor kepada pihak Perhutani mengenai hal itu.

Sementara itu Tarsidi, salah seorang staf di kantor Perum Perhutani, mengatakan, pohon tumbang yang menimpa kantornya memiliki diameter 50 centimeter dengan ketinggian sekitar 15 meter.

“Kejadiannya sangat cepat. Waktu itu di kantor terdapat dua orang staf, namun kami bisa menyelamatkan diri dengan berlari ke luar sehingga tidak ada korban jiwa. Hanya saja bagian depan kantor rusak tertimpa pohon, dan dua buah computer yang ada di ruangan tertimpa puing-puing bangunan, karena posisi pohon tersebut berada di depan kantor,” jelasnya.

Tarsidi menambahkan, mengenai kerugian yang dialami, sampai saat itu dirinya belum bisa menafsirkan berapa jumlahnya.

Pohon Tumbang Terjadi di Empat Kecamatan

Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Moch. Dasuki Soleh, SH, M.Si., menyebutkan, selain di Lingkungan Cikadu, peristiwa tersebut juga mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah daerah, diantaranya Lingkungan Lemburbalong, Kel/Kec. Pataruman.

“Untuk yang di Lemburbalong, satu rumah semi permanen tertimpa pohon tumbang hingga mengalami kerusakan sedang, yakni rumah milik Ande Sutisa, warga RT.03 RW.07, dan taksiran kerugiannya mencapai 10 juta rupiah,” jelas Dasuki, Selasa (23/4).

Kemudian, satu rumah permanen milik Uking, warga Dusun Sukaharja, RT.05 RW.06, Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, mengalami rusak ringan dengan taksiran kerugian sebesar Rp.5 juta.

Sedangkan, pohon tumbang lainnya terjadi di dua wilayah Kecamatan Banjar, yakni di Desa Balokang dan Desa Cibeureum. Lalu, untuk di wilayah Kecamatan Langensari terjadi di Kelurahan Muktisari. Namun, pohon yang tumbang di dua kecamatan tersebut tidak sampai mengakibatkan kerugian.

“Memang hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada hari Senin kemarin itu dampaknya merata di empat kecamatan. Hanya saja yang dianggap paling parah terjadi di wilayah perkotaan,” katanya.

Lanjut dia, untuk tebing di Cikadu, karena posisi tanahnya tegak dan sangat terjal sehingga dikhawatirkan terjadi longsor lagi. Dengan demikian, pihaknya berharap ada pengerjaan lanjutan guna mengantisipasi supaya tidak lagi terjadi longsor, yakni dengan cara terasering.

Dasuki menambahkan, melihat akhir-akhir ini di Kota Banjar sering terjadi hujan deras dan angin kencang, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Bila di dekat rumah ada pohon yang dianggap dapat membahayakan, lebih baik pohon tersebut dipangkas atau ditebang saja. (PRA/Eva)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...