Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Banjar, sekitar Bulan Agustus 2013 akan digelar. Masyarakat Kota Banjar tentunya ingin mengetahui Siapakah Walikota dan Wakil Walikota yang akan menjadi pemimpin mereka nanti.
Kemudian apa juga yang menjadi visi, misi dan program Calon Walikota dan Wakilnya tersebut. Masyarakat juga akan bertanya-tanya, apakah semua program yang diusung pasangan bisa mensejahterakan rakyat?
Pada kesempatan edisi Minggu ini, HR (Deni Supendi) berhasil melakukan wawancara dengan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih S.IP., M.Si (AUS), yang diketahui akan ikut berlaga pada Pilwalkot Banjar 2013. Berikut petikan wawancara dengannya.
HR : Apa niatan dasar Ibu Nyalon?
AUS : Dasarnya, saya sebagai kader partai, mendapat dorongan dan dukungan dari Partai Golkar mulai dari DPD Kota Banjar, Propinsi hingga pusat. Dan dorongan itu bagi saya terasa sangat kenceng. Sebetulnya, saya tidak bermimpi untuk menggantikan bapak DR. Dr. H. Herman Sutrisno MM, (Suami) menjadi Walikota Banjar.
Namun, berkat dukungan partai, yang didasari hasil survey, menyatakan mayoritas masyarakat memberikan dukungan kepada saya. Dan itu semua menjadi pertimbangan saya, bersedia dicalonkan oleh partai untuk maju dalam Pilwakot mendatang. Saya juga berharap, pencalonan saya ini, bisa memberikan maslahat bagi masyarakat banyak.
HR : Persiapannya?
AUS : Persiapannya cukup banyak. Yang pasti secara keseluruhan, partai sudah sedemikian rupa mempersiapkannya. Salah satunya dengan mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang calon Walikota yang diusung oleh partai berlambang beringin ini. Soalnya, selama ini yang masyarakat tau adalah bu wali bukannya Ade Uu Sukaesih. Dan partai sampai saat ini terus berusaha mensosialisasikannya. Dan alhamdulillah sekarang masyarakat sudah pada tahu siapa saya.
HR : Secara Fisik?
AUS : Persiapannya biasa saja, seperti ini. Banyak berolah raga. Kemana-mana olahraga. Dan insyalloh mudah-mudahan terus sehat.
HR : Mental?
AUS : Saya sudah cukup tahan banting. Apalagi, sudah puluhan tahun di partai politik. Kalau dibilang aktifis atau kader partai, saya kira bisa diuji ketahanannya. Meski saya tahu, tidak menutup kemungkinan, nantinya bakal ada serangan-serangan politis yang akan menerjang saya, menjelang Pilwakot Banjar 2013. Baik itu dari eksternal maupun internal. Saya sudah siapkan secara mental.
HR : Target suara?
AUS : Saat Pilkada sebelumnya, Dr. dr. H. Herman Sutrisno (Suami), berhasil mendapat suara diatas 90 persen. Kalau saya targetnya tidak terlalu banyak yaitu 70 persen. Dan saya optimis, melalui mesin partai bisa mencapainya. Kalaupun nanti jumlah suaranya, ternyata melebih target 70 persen, ya alhamdulillah.
HR : Strateginya?
AUS : Strategi saya, yang penting, saya sudah menjual program yang selama ini sudah saya laksanakan, selama berkiprah sebagai kader partai dan TP PKK Kota Banjar. Dan saya yakin, mayoritas masyarakat sudah mengetahui track record (sejarah perjalanan hidup) saya. Kemudian menjalankan mesin politik, dan para relawan.
HR : Soal kost politik?
AUS : Semuanya sudah disiapkan oleh partai. Yang jelas, partai tidak jor-joran mengeluarkan biaya. Lagian, dari mana juga uangnya. Pengeluarannya, yang pasti disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk alat kontak, atribut dan lainnya. Partai tentu melakukan kontrol untuk masalah pengeluaran atau kos politik menjelang Pilwakot 2013. Standar dan sah-saha saja, tidak lepas kontrol juga.
Alhamdulillah, ada juga sebagian yang membantu. Seperti membuatkan kaos dan beberapa atribut lainnya. Tapi, bantuan itu sifatnya tidak mengikat satu sama lain, alias bantuan dari wujud persahabatan selama ini. ***