Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisDana Jampersal Tersendat, Bidan Mengeluh

Dana Jampersal Tersendat, Bidan Mengeluh

Cihaurbeuti, (harapanrakyat.com),- Bidan Desa yang bertugas di Kec. Cihaurbeuti Kab. Ciamis mengeluh lantaran dana Jaminan Persalinan (Jampersal) belum turun/ cair. Tersendatnya pencairan dana Jampersal disebabkan persyaratan pengajuan klaim berulangkali direvisi Dinas Kesehatan. Akibat itu juga, Bidan Desa berulangkali mengajukan persyaratan.

Imas Nurhayati Am.,Keb, Bidan yang berkerja di Pondok Persalinan Desa (Polindes) Desa Sukamaju Kec. Cihaurbeuti Kab. Ciamis, belum lama ini, mengatakan, sudah hampir lebih dari 4 bulan, atau sejak Bulan Januari Dana Jampersal belum juga turun.

Meski begitu, Imas tidak memungkiri, Bidan yang bertugas di sejumlah desa tidak bisa berbuat banyak, kecuali hanya bisa mengeluh. Bidan harus tetap menaati ketentuan dan prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Imas mengaku, walaupun dana Jampersal tersebut belum cair, hal itu tidak membuat pelayanan kesehatan dan pelaksanaan program Jampersal bagi masyarakat menjadi terhambat. Para bidan tetap melakukan tugas, memberikan pelayanan, memeriksa, hingga proses persalinan.

“Selama hal itu memenuhi persyaratan program Jampersal,” ungkapnya.

Di tempat berbeda, Vira Nurhandayani. Am.,Keb, Bidan yang bertugas di wilayah Kec. Cipaku, belum lama ini, menyebutkan, syarat untuk menggunakan fasilitas Jampersal, warga tinggal mengajukan KK dan KTP, ketika akan mengikuti program.

“Kemudian menandatangani kesepakatan akan mengikuti program Intra Uterine Device (IUD) yang merupakan satu paket dengan Program Jampersal,” katanya.

Pada kesempatan berbeda, Ade, tokoh masyarakat Dusun Gadog Desa Sukahurip Kec. Cihaurbeuti, mengatakan, pelaksanaan Program Jampersal di wilayahnya sudah berjalan sejak lama.

Selama itu juga, belum pernah ada masalah. Pasalnya, warga tinggal mengajukan persyaratan Program Jampersal dan bersedia ikut program KB jenis IUD atau spiral. Pengurusan klaim memang pihak bidan atau puskesmas sendiri yang mengurus.

“Warga tinggal melengkapi peryaratan dan mengikuti ketentuan yang ada,” ungkapnya.

Ade menambahkan, keberadaan Program Jampersal di masyarakat memang sangat membantu. Karena dengan program itu, khususnya masyarakat kurang mampu dapat mengakses fasilitas kesehatan dengan murah.

Terkait lambatnya pencairan Dana Jampersal, Ade berharap, pencairannya bisa dipercepat agar pelayanan persalinan tidak terganggu.

“Bukan berarti turut campur mengenai mekanisme klaim yang mandeg, namun bagimanapun segalanya bisa berjalan lancar apabila disertai dengan anggaran. Saya kasihan kepada mereka (para bidan), terlebih bagi yang masih PTT,” pungkasnya. (dji)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...