Banjar, (harapanrakyat.com),-
Untuk menghilangkan kesan negatif terhadap daerah Jl. Buntu, sekaligus dalam rangka mempersiapkan kegiatan Festival Jadimulya, FKPPI Kota Banjar mengadakan beberesih di sekitar Lingkungan Jadimulya/Bobojong, Kel. Hegarsari, Kec. Pataruman, tepatnya di lahan milik PT. KAI yang sudah disewa oleh CV. Nabila Fajar Putra, Minggu (19/5).
Ketua FKPPI Kota Banjar, Drs. H. Yoyo Suharyono, ketika ditemui HR di lokasi tersebut, mengatakan, dalam Festival Jadimulya yang rencananya akan digelar antara tanggal 1-7 Juli mendatang, salah satunya menyajikan kuliner khusus menjual makanan tradisional.
âSejak dulu daerah Jalan Buntu dikenal sebagai daerah yang tidak pernah tidur, artinya keramaian di tempat ini berlangsung 24 jam. Selain itu, daerah tersebut juga dinilai sebagai wilayah kumuhnya Kota Banjar. Nah, untuk menghilangkan kesan negatif seperti itu, kami mencoba menciptakan kawasan kuliner. Tapi bukan untuk menyaingi kuliner yang sudah ada, sebab di sini hanya menjual makanan-makanan tradisional yang lebih ditonjolkan,â jelas Yoyo.
Lebih lanjut dia menyebutkan, bahwa FKPPI hanya sebatas menyiapkan lahan/tempat. Sedangkan, pelaksana kegiatan usahanya diserahkan kepada masyarakat Banjar, sesuai kemampuan masing-masing.
Dikatakan Yoyo, pihaknya juga berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kota Banjar, supaya aktifitas kuliner di lokasi itu tidak hanya berlangsung pada waktu kegiatan festival saja, namun bisa berjalan selamanya.
âJadi, bisa saja kedepannya pemerintah kota mengambil alih sewa atau take over sewanya, sehingga aktifitas kuliner khusus jajanan tradisional di sini dapat berjalan selamanya. Sebab, keramaian di kawasan ini dinilai sangat berpotensi untuk menumbuhkan kembali geliat roda perekonomian di Kota Banjar,â ujar Yoyo.
Ditemui di tempat yang sama, Sekretaris FKPPI Kota Banjar, Drs. Dadang R Kalyubi, M.Si., menyebutkan, dulu keramaian di kawasan Jadimulya diibaratkan Las Vegas-nya Kota Banjar.
âSekarang kita ramaikan lagi, tapi dengan hal positif tentunya. Mudah-mudahan dengan dijadikannya tempat kuliner, image negative di wilayah sini bisa hilang,â harap Dadang.
Ketua FKPPI Rayon Kec. Pataruman, Ir. Toto Rudianto, mengatakan, selain kuliner, Festival Jadimulya juga sebagai ajang mencari potensi kreatifitas anak-anak sekolah dari tingkat SD sampai SMA, yang dikemas dalam bentuk festival.
âNanti hasil kreasi mereka seperti fotografi, lukisan, dan sebagainya, kita brending lalu kita lombakan. Dalam kegiatan nanti kami juga akan melibatkan semua pihak. Sosialisasi sudah dilakukan dengan karang taruna di lingkungan setempat,â kata Toto.
Rencana kegiatan festival yang akan diselenggarakan oleh FKPPI direspon positif oleh pihak Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar.
Saat ditemui HR di lokasi, Kabid. Kebersihan dan Pertamanan, Asno Sutarno, SP, MP., menambahkan, bahwa pihaknya sangat mendukung dengan adanya rencana kegiatan yang akan digelar FKPPI bulan Juli mendatang.
âWilayah ini memang termasuk daerah kumuh yang ada di Kota Banjar, sehingga adanya gerakan beberesih ini kami sangat mendukungnya,â kata Asno. (Eva)