Pangandaran,(harapanrakyat.com),-
Kerap ditemukannya penderita HIV/AIDS akhir-akhir ini di wilayah objek wisata Pangandaran, memaksa sejumlah pihak dan instansi terkait harus melakukan langkah dan strategi untuk menekan penyebaran penyakit mematikan itu. Sebagai solusi untuk mengatasi hal itu, kini didirikan Posko Penanggulangan HIV/AIDS yang berlokasi di Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Pendirian Posko Penanggulangan HIV/AIDS ini digagas oleh Dinas Kesehatan Ciamis, LSM Mata Hati Kabupaten Pangandaran dan KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah) Kabupaten Ciamis. Pengelola kafe dan tempat hiburan di wilayah objek wisata Pangandaran pun ikut mensupport pendirian posko tersebut.
Kapala Seksi P4B (Penanggulangsan Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Osep Hernandi, menjelaskan, pendirian posko tersebut guna mengantisipasi dan menekan penyebaran virus HIV/AIDS di wilayah Pangandaran yang dimana jumlah kasus penyakit itu cukup meningkat signifikan akhir-akhir ini.
Osep menambahkan, Posko itu pun diperuntukan bagi masyarakat umum, dan juga dikhususkan untuk memeriksa kesehatan Pekerja Seks Komersil (PSK) yang kerap beroperasi di wilayah objek wisata.
âPangandaran merupakan daerah wisata yang sangat berpotensi terjadinya penyebaran penyakit HIV/AIDS. Karena banyaknya wisatawan dari berbagai daerah berwisata ke sini ditunjang pula dengan banyaknya PSK. Karenanya Posko ini didirikan sebagai solusi untuk menjawab realitas tersebut,â ujar Osep, kepada HR Online, saat acara peresmian Posko Penanggulangan HIV/AIDS, di Pangandaran, Minggu (19/5). (Syam/R2)