Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dinas Pendidikan (Disdik) kab. Ciamis terus menggencarkan program penuntasan buta aksara di Kab. Ciamis. Pasalnya, sampai saat ini, angka buta aksara di Kab. Ciamis terus mengalami penurunan.
Kabid Pendidikan Informal dan Nonformal, Drs. Nana Ruhena, belum lama ini, mengatakan, pada awal peluncuran program, tahun 2009, angka buta aksara di Kab. Ciamis, jumlahnya mencapai 33.655 orang.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun ini angka buta aksara terus berkurang. Data terakhir di Disdik menyebutkan, angka buta aksara Kab. Ciamis sudah mencapai 11.145 orang. Artinya, terjadi penurunan angka buta aksara yang mencapai hampir 50 persen.
Menurut Nana, mayoritas yang mengalami buta aksara adalah yang tidak bisa membacaatau orang yang sudah lanjut usia, dengan usia rata-rata diatas 50 tahun. Mereka termasuk dari tidak mampu dan kaum petani, dan tidak peduli dengan pendidikannya.
âKita tetap berupaya mendekati Lansia, supaya bisa belajar membaca, dengan cara pendekatan yang baik,â ungkapnya.
Namun demikian, untuk mengurangi angka buta aksara di Kab. Ciamis, Disdik perlu dukungan dan kesadaran dari masyarakat. Karena masyarakt bisa turut membantu memberikan dorongan agar mereka yang mengalami buta aksara, mau dan sadar akan pentingnya pendidikan.
Beberapa upaya yang dilakukan Disdik yaitu dengan memberikan pengajaran dan pemahaman kepada jamaah pengajian. âDari hasil survei, jumlah buta aksara yang paling menonjol berada di daerah perkampungan atau pelosok, seperti di Kec. Lakbok, Purwadadi dan Langkaplancar,â pungkasnya. (DSW)