Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita Ciamis(Kasus Penculikan di Ciamis) Ibu Korban Yakin Pelaku Punya Ilmu Hipnotis

(Kasus Penculikan di Ciamis) Ibu Korban Yakin Pelaku Punya Ilmu Hipnotis

Ciamis, (harapanrakyat.com),- DM (9), bocah kelas dua SD (sekolah dasar), warga Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, korban penculikan yang hilang Minggu malam (19/5), di Alun-alun Ciamis, ternyata ditemukan oleh warga tengah tergeletak pingsan di sebuah saung sawah di kampung Kamulyan Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Dari Informasi yang dihimpun HR, DM ditemukan ketika salah seorang warga khendak pergi ke sawah, ketika itu warga melihat DM tengah tergeletak pingsan.

Salah satu kerabat Korban Yaya Heryadi, ketika ditemui, selasa, (21/05), menuturkan, kabar tentang adanya penemuan kerabatnya itu dari rekannya. Dia memberitahukan bahwa keponakannya sudah diamankan di Mapolsek Manonjaya.

Setelah mendengar kabar tersebut, dia langsung pergi ke Mapolsek Manonjaya. Namun ternyata sodaranya sudah dibawa ke RSUD Tasikmalaya. Setelah bergegas pergi ke Rumah Sakit, ternyata sodaranya sedang terkapar lemas dan belum sadarkan diri.

” Keponakan saya sampai saat ini belum bisa diajak komunikasi dan dimintai keterangannya. Karena masih shok berat dan keadaannya masih lemas. Untuk sementara ini kami akan merawat dia di sini sampai keadaannya membaik,” ujar Yaya.

Sementara keluarga korban menyerahkan masalah kasus ini kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini kepolisian.  “Dan bila perlu pelakunya jika sudah ditangkap, kami minta dihukum seberat-beratnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Komariah (30), pedagang gorengan di Alun-alun Ciamis, Minggu (19/5) malam, dikejutkan saat mengetahui anaknya, DM (9), hilang. Padahal sebelumnya anaknya tengah membantu Komariah berjualan gorengan.

Menurut Komariah, saat itu dia tengah berjualan pada Minggu malam. Kemudian seorang lelaki yang mengaku bernama Ucup warga Kawali, singgah ditempat jualannya. “ Orang itu lantas  mengajak saya ngobrol. Dalam percakapan waktu itu, dia menawarkan jasa bahwa dirinya bisa menolong orang yang lagi kesusahan,” katanya menceritakan.

Tanpa curiga, Komariah pun pun meladeni orang misterius itu berbicara. Apalagi dia sebagai pedagang wajib ramah terhadap pembeli.“ Saya ngobrol dengan orang yang bernama Ucup itu cukup lama, sekitar 7  jam. Entah saya terkena hipnotis atau karena apa, saat anak saya dibawa pelaku dihadapan saya, saya seolah tidak ingat dan tidak sadar bahwa yang dibawa orang itu adalah anak saya,” katanya.

Komariah juga mengungkapkan, Ucup yang mengaku Duda dan sedang mencari pasangan itu, sempat bercanda dengannya. Bahkan, dia diramal tentang kehidupannya oleh orang yang baru dikenalnya itu. Juga lelaki yang berpenampilan rapih dengan usia sekitar 45 tahun yang beranting dan berkalung rante itu, membelikan jajan anaknya.

“ Saya yakin bahwa saya waktu itu dihipnotis. Orang itu punya ilmu hipnotis. Karena ketika sedang ngobrol, laki-laki itu sempat menyuruh melihat mukanya, “ Saya sadar ketika setengah jam kemudian, saat  anak saya sudah tidak ada,” tuturnya.(DSW/R2)

Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...
Poktan Bojongnangka Ciamis

Poktan Bojongnangka Ciamis Ciptakan Pestisida Nabati dan Alat Deteksi Hama Ramah Lingkungan

harapanrakyat.com,- Di bawah bimbingan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Kelompok Tani (Poktan) Bojongnangka dari Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil...