Pamarican, (harapanrakyat.com),-Kelompok Ternak Minaharjasari Dusun Kertaharja Desa Kertahayu Kec. Pamarican, Kab. Ciamis didatangi tim penilai dari Provinsi Jawa Barat (Jabar), dalam rangka evaluasi pembinaan ternak sapi.
Sekmat Pamarican, Drs Yayat Ahadiat M.Si, Senin (6/5), meminta Kelompok Ternak Minaharjasari lebih meningkatkan kerjasama antar anggota. Selain itu, mempertahankan sejumlah prestasi yang sudah diraih.
âTerus tingkatkan prestasi, baik di bidang pembibitan sapi potong atau pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik. Sebab, banyak manfaatnya bagi kelompok dan petani,â ungkapnya.
Kabid Pengembangan Usaha Peternakan, H.Otong Bastami Spt.Mp, berharap, Kelompok Ternak Minaharjasari menjadi pelopor sapi potong dan pembibitan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
âMudah-mudahan juga bisa jadi juara di tingkat nasional. Apalagi, sekarang ini sudah mengolah kotoran sapi untuk dijadikan pupuk organik,â katanya.
Kasi Bina Usaha Dinas Peternakan Jabar, Ir. Aida Rosana MM, mengisyaratkan agar kelompok ternak Minaharjasari bisa menunjukkan program-program dan profil pengembangan kelompok ketika diminta oleh Pemrov Jabar.
âItupun jika kelompok ternak Minaharjasari ingin menjadi juara di tingkat nasional,â katanya.
Ketua Kelompok Minaharjasari, H. Ido Supendi, berharap bimbingan dari semua pihak, untuk mengembangkan program yang saat ini sedang dijalankan oleh kelompoknya. Dia juga mengucapkan terimakasih, atas perhatian yang dicurahkan untuk kelompok ternak yang dia pimpin.
Bendahara Kelompok Minaharjasarai, Mulyana, mengatakan, saat ini pihaknya mempuyai 60 ekor sapi. Dalam setahun, sapi tersebut bisa memproduksi kotoran, kemudian dijadikan 70 ton pupuk organik.
âPemasarannya, sementara ini untuk kebutuhan wilayah Kec. Pamarican saja,â pungkasnya. (andri)