Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisManajemen KUD Wastu Kencana Kawali Dikeluhkan Anggota

Manajemen KUD Wastu Kencana Kawali Dikeluhkan Anggota

Kolam renang milik KUD Wastu Kencana alih fungsi menjadi kolam ikan itupun tidak diurus, sehingga jadi tempat menyeramkan. Foto diambil Jum,at (17/5).

 

Kawali, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Wastu Kencana Kawali mengeluhkan manajemen pengelolaan koperasi mengalami kemunduran. Salah satunya dibuktikan dengan keberadaan unit usaha Kolam Renang milik Koperasi yang sudah bertahun-tahun tidak terurus.

Anggota yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, unit usaha kolam renang  yang dikelola oleh koperasi sudah bertahun-tahun tidak beroperasi. Padahal, kolam renang terebut aset koperasi yang cukup bernilai.

Selain itu, dia mengaku enggan belanja di koperasi karena harga barang yang dijual lebih mahal ketimbang harga di pasar. Akibat harga mahal itu, anggota dan konsumen lainnya juga tidak pernah mau membeli barang-barang koperasi.

“Akibat hal itu, keuntungan yang diperoleh koperasi sedikit, bahkan merugi, sehingga perkembangannya berjalan lamban,” ungkapnya.

Ucu Samsul Huda, Karyawan KUD Wastukencana, Jum,at (17/5), mengatakan, kolam renang itu tidak terurus sejak kejadian tewasnya seorang warga (pengunjung) yang sedang berenang di lokasi.

“Sejak itulah pengunjung mulai berkurang. Bahkan akhirnya tidak ada sama sekali. Terlebih ada alasan lain lokasi kolam renang terbilang angker,” katanya.

Ucu menjelaskan, saat ini Koperasi Wastu Kencana lebih terfokus pada pelayanan setoran listrik dan telepon. Dia menilai, masyarakat setempat belum sepenuhnya sadar terhadap pentingnya usaha bersama lewat koperasi.

Ketua Koperasi, H. Ending Solahudin Ali, membenarkan, kolam renang milik KUD Wastu Kencana beralih fungsi menjadi kolam ikan. Menurutnya, sejak terpilih menjadi Ketua, dia baru bisa menyelamatkan aset tidak bergerak saja.

Sedangkan aset bergerak, lanjut Ending, seperti kendaraan tidak bisa dia selamatkan. Kemudian, terkait kolam renang, pihak koperasi belum berencana untuk dikembangkan kembali.

“Sementara ini biarkan menjadi kolam ikan saja, walapun tidak diurus. Persoalannya tidak lain karena terbentur biaya dan sumber daya lainnya,” pungkasnya.

H. Awan, Tokoh Masyarakat Kawali, mengatakan, kemunduran yang dialami Koperasi Wastu Kencana ditengarai lantaran kurangnya keterpaduan dan konsistensi antara pengembangan koperasi dengan program pengembangan sub-sektor yang lain.

Akibatnya, pengembangan sub-sektor koperasi seperti kolam renang terkesan berjalan sendiri  tanpa dukungan dan partisipasi dari program sektor lain. Tidak hanya itu, tujuan dari program koperasi menjadi tidak jelas.

Lebih lanjut, Awan menuturkan, peran dan manfaat koperasi belum banyak dirasakan oleh anggota maupun masyarakat. Padahal, tujuan dari keberadaan koperasi itu sendiri tidak alin untuk mensejahterakan anggotanya. (dji)

Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

harapanrakyat.com,- Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar, Jawa Barat, diberikan program pelatihan kemandirian pangan melalui budidaya melon jenis madesta. Budidaya...
Gerakan Nasional Tanam Bambu

LSI Denny JA Sebut Gerakan Nasional Tanam Bambu Bakal Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

harapanrakyat.com,- Bambu, tanaman khas yang kaya manfaat, dinilai sudah saatnya menjadi bagian dari gerakan nasional di Indonesia. Apabila Presiden Prabowo Subianto berhasil menggalakkan Gerakan...
Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...