Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita Banjar(Tingkatkan Potensi PAD) UPTD Pasar Terapkan Kartu Kendali

(Tingkatkan Potensi PAD) UPTD Pasar Terapkan Kartu Kendali

Banjar, (harapanrakyat.com),- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Banjar, dalam waktu dekat ini, ingin menerapkan kartu kendali sebagai ganti karcis. Pasalnya, dengan kartu kendali tersebut, pengawasan dan penarikan retribusi pasar bisa dilakukan lebih maksimal.

Hal itu disampaikan Kepala UPTD Pasar, Mamat Rahmat, kepada HR, beberapa waktu yang lalu. Dia mengaku, penggunaan kartu kendali disinyalir bisa berpeluang untuk meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar.

Menurut Mamat, konsep untuk peningkatan target PAD tersebut dia dapatkan setelah beberapa kali mempelajari hasil pengawasan secara langsung di lapangan, termasuk mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat.

“Target kita memang hanya sekitar 900 jutaan, tapi potensi di lapangan bisa mencapai 1,4 milyar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mamat menuturkan, rencana penerapan kartu kendali tersebut juga dilatarbelakangi keinginan pihaknya, untuk menutup kebocoran akibat pedagang tidak membayar kewajibannya, saat tidak berjualan.

“Biasanya, kalau mereka tidak jualan, petugas karcis pada saat itu tidak bisa mendapatkan setoran dari iuran wajib pedagang,” katanya.

Mamat juga menjelaskan, penerapan kartu kendali sama seperti halnya kartu setoran kendaraan motor ke leasing. Jadi, satu kartu dipegang oleh petugas, satu kartu dipegang oleh pedagang.

“Dengan begitu, nanti kedua belah pihak satu sama lain punya bukti pembayaran. Jadi, ketika pedagang tidak berjualan, bisa ditagih oleh petugas pada keesokan harinya, sambil membubuhkan tanda tangan.

Namun, imbuh Mamat, konsep penerapan kartu kendali itu baru bisa disosialisasikan ketika sudah mendapat persetujuan Dinas Induk (Disperindag), Dinas Keuangan dan Walikota Banjar.

“Mudah-mudahan saja, konsep yang saya usulkan bisa disetujui,” imbuhnya.

Soal Operasional jadi Kendala

Pada kesempatan yang sama, Mamat juga menyampaikan persoalan yang selama ini menjadi kendala di lingkungan UPTD Pasar. Pasalnya, sebagai lembaga teknis sumber penghasil PAD, pihaknya belum memiliki anggaran operasional.

“Saya sering kasihan melihat petugas di lapangan. Mereka bekerja setiap hari, mulai dari pagi buta hingga sore. Tapi saya tidak bisa berbuat banyak, karena istilahnya anggaran untuk cai-cai (air minum) saja, kita nggak ada,” ungkapnya.

Mamat mengaku, setiap istirahat lebih memilih pulang ke rumah, untuk makan siang, ketimbang jajan di warung yang ada di lingkungan pasar, karena dia khawatir hal itu akan membuat iri anak buahnya.

Kepada HR, Mamat mengaku sedikit berharap, UPTD Pasar bisa memiliki alokasi anggaran, khususnya untuk menambah biaya operasional bagi para petugas. “Saya salut kepada mereka (petugas), bekerja dengan total, meski tanpa diberi operasional, dan hanya mengandalkan bulanan saja,” pungkasnya. (deni)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...