Parigi, (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Pasirkiara Desa Karangbenda Kec. Parigi mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Pasalnya sudah hampir tiga bulan ini, pelayanan distribusi air ke rumah-rumah warga tidak optimal.
Reza Fahmi, warga Pasirkiara, mengaku merasa dirugikan dengan kondisi itu. Padahal kata dia, kewajiban untuk membayar iuran air sudah dipenuhi. Sayangnya, air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya tidak mengalir sebagaimana mestinya.
âTerkadang saya jengkel kalau sedang banyak cucian. Untuk mandi saja harus menunggu air datang mengalir dari PDAM. Padahal air sangat dibutuhkan setiap saat,â ungkapnya.
Senada dengan itu, Eva, warga Parigi, mengatakan, kalau masalah kebutuhan air PDAM tidak mengalir, dia pun sering merasa jengkel. Terpaksa dia harus pergi ke sungai untuk mengambil air.
âMasalah tarif biaya air PDAM sebetulnya bukan masalah bagi kami. Tetapi tolong, perhatikan juga pelayanannya,â ujarnya.
Ditemui terpisah, Deni, Petugas PDAM Cabang Pangandaran, mengatakan, kurang optimalnya pelayanan tersebut diakibatkan oleh terbakarnya mesin pompa air yang lokasinya berada di Dusun Bojongmalang Desa Karangbenda.
âMemang betul, bahkan sudah hampir 3 bulan pelayanan kita kurang maksimal. Penyebabnya karena pompa airnya terbakar (konslet). Sekarang ini, sudah diajukan ke Ciamis, juga sedang diperbaiki di Bandung, tetapi belum selesai,â katanya. (Syam/R4)