Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisPasca Pangandaran Berpisah, Wacana Kabupaten Galuh Semakin Menggelinding

Pasca Pangandaran Berpisah, Wacana Kabupaten Galuh Semakin Menggelinding

Ciamis, (harapanrakyat.com),– Momentum pemekaran Kabupaten Pangandaran dari Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) membuat wacana perubahan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh semakin menggelinding.

Tidak hanya itu, sebagian kalangan budayawan menilai, momentum Hari Ulang Tahun (HUT) atau hari jadi Kab. Cia­mis ke 371, dan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) menjadi kesempatan yang tepat untuk membawa perubahan besar di Kab. Ciamis.

Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Citra Galuh Mandiri (CGM), Ir. Hery Hernawan, Minggu (9/6), mengatakan, perubahan nama Kab. Ciamis menjadi Kabupaten Galuh sudah diwacanakan sejak lima tahun silam.

“Awalnya saya menolak, tapi kini saya mendukung perubahan itu. Ada harapan dan mimpi ketika nama Kabupaten Ciamis berubah menjadi Kab. Galuh, juga membawa perubahan dan kemajuan bagi semua,” ungkapnya.

Hery menuturkan, harapan dan mimpi tersebut didasarkan pada kenyataan (fakta) sejarah, bahwa cikal-bakal Kab. Ciamis adalah kerajaan Galuh. Dari sisi historis itu, nama Kab. Galuh akan memberikan aura tersendiri bagi pemimpin dan masyarakatnya.

Senada dengan itu, Godi Suwarna, Budayawan Ciamis, mengungkapkan, perubahan nama tersebut sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Kab. Ciamis. Alasannya, perubahan tersebut selain untuk mengikat persaudaraan warga tatar galuh, juga bisa menjadi kebangkitan Kab. Ciamis ke arah yang lebih baik.

“Nama Galuh akan membawa spirit kebanggaan, seperti muatan ‘Nasionalisme’ lokal, atau kebanggaan lokal,” ungkapnya Minggu (9/6).

Godi mengakui, wacana perubahan nama kabupaten tersebut sudah jauh-jauh hari diperbincangkan. Menurutnya, “bola” isu tersebut kini menggelinding besar, karena erat kaitannya dengan momentum Pemisahan Kab. Pangandaran dan Pilkada Ciamis.

“Saat atau waktunya tepat, karena Pangandaran sudah pisah, dan Ciamis harus punya nama baru,” ujarnya.

Lebih lanjut, Godi menuturkan, selain warga yang berada di kampung halaman, warga Ciamis yang berada di sejumlah Kota Besar seperti Jakarta dan Bandung juga sangat menantikan perubahan nama tersebut.

“Saya seringkali ditanya soal itu oleh warga Ciamis yang ada di Perantauan, dan mereka mendukung wacana perubahan  tersebut,” ucapnya.

Godi menambahkan, nama Kab. Galuh akan membawa dampak atau pengaruh yang positif, tumbuhnya kecintaan masyarakat di Tatar Galuh terhadap warisan budaya leluhur Galuh. “Seperti halnya tarian Ronggeng Gunung, yang bisa dijadikan alat pengikat bagi kalangan masyarakat dan pemimpin daerah,” imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan Budayawan Ciamis lainnya, Mumu Nadjmuddin, yang juga penggiat Sanggar Komunitas Karinding. Dia mengaku sangat bersyukur jika wacana perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi kenyataan.

Mumu berharap, perubahan nama Kab. Galuh lebih memberikan nuansa yang berbeda daripada nama Kab. Ciamis. “Nama Galuh lebih memberikan inspirasi positif bagi generasi mendatang untuk selau menjaga warisan leluhur,” pungkasnya.  (DK/Koran HR)

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...