Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Abrasi, Badan Sungai Citanduy di Kalipucang Melebar 200 Meter

Akibat Abrasi, Badan Sungai Citanduy di Kalipucang Melebar 200 Meter

Daerah bantaran Sungai Citanduy yang berada di Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, sebagian berubah menjadi bagian wilayah sungai, akibat terjadi abrasi yang cukup parah, setelah terjadi lonjakan debit air dan arus yang terus menghantam daerah bantaran. Foto: Entang Saeful Rohman/HR

Tampak pada gambar akibat derasnya arus sungai menyebabkan abrasi di sepanjang bantaran Sungai Citanduy yang berada di Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Entang Saeful Rohman/HR
Tampak pada gambar akibat derasnya arus sungai menyebabkan abrasi di sepanjang bantaran Sungai Citanduy yang berada di Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Entang Saeful Rohman/HR

Kalipucang, (harapanrakyat.com),-

Akibat lonjakan debit air yang menyebabkan banjir di daerah hulu Sungai Citanduy, membuat bantaran Sungai Citanduy yang berada di Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran mengalami abrasi yang cukup parah. Akibatnya, lebar badan sungai yang memisahkan batas dua daerah, yakni antara Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten Cilacap itu, kini semakin melebar.

Setelah terjadi abrasi yang terjadi Kamis (25/7) pekan lalu, membuat lebar badan sungai di daerah itu menjadi melebar sekitar 200 meter. Hal itu disebabkan dari tingginya debit air yang mengencangkan arus sungai yang kemudian menghantam tanggul yang berada di daerah bantaran sungai. Akibat hantaman arus air tersebut yang menyebabkan pengikisan tanah dan lambat laun terjadi abrasi.

Menurut Wawan Iswan, Warga Desa Kalipucang, yang rumahnya tidak jauh dari Sungai Citanduy, bertambah luas badan Sungai Citanduy ini akibat dari pengikisan yang disebabkan oleh lonjakan debit air sungai belakangan ini yang tingginya bertambah 5 meter dari daerah bantaran.

“Selain debit airnya bertambah, juga arusnya sangat kencang. Arus itu yang terus menghantam daerah bantaran sehingga cepat terjadinya abrasi,“ terangnya, kepada HR, Jum’at (26/7).

Hal senada juga disampaikan Miskun, warga Desa Kalipucang. Menurut dia, terjadinya abrasi yang mengakibatkan semakin melebarnya badan Sungai Citanduy, harus menjadi perhatian pihak pemerintah di kedua wilayah. Pasalnya, jika tidak segera ditangani, lebar badan Sungai Citanduy akan semakin bertambah lebar.

“Yang paling harus segera ditangani, yakni abrasi yang terjadi di belokan sungai. Karena, di posisi belokan sungai, paling mudah terjadi abrasi, bahkan pohon- pohon yang tadinya di daratan kini tidak sedikit yang berada di daerah sungai, “ ujarnya.

Miskun pun khawatir, jika abrasi ini terus terjadi, lambat laun akan menghantam ke daerah permukiman warga yang posisinya berada di daerah bantaran sungai. (Ntang/R2/HR-Online)

Persib Bandung Juara Liga

Persib Bandung Juara Liga 1 Musim Ini, Cetak Sejarah Baru

Hasil pertandingan terbaru antara Persik vs Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Senin 5 Mei 2025, membawa Persib Bandung jadi juara Liga...
Hadits Menyingkirkan Gangguan di Jalan dan Keutamaannya

Hadits Menyingkirkan Gangguan di Jalan dan Keutamaannya

Umat muslim perlu tahu bagaimana bunyi hadits menyingkirkan gangguan di jalan. Hal ini karena perbuatan tersebut termasuk amalan. Umat muslim yang melakukan amalan tersebut...
Komitmen Disdukcapil Ciamis terhadap Layanan Kependudukan, Layani Perekaman KTP-el di Luar Jam Kerja

Komitmen Disdukcapil Ciamis terhadap Layanan Kependudukan, Layani Perekaman KTP-el di Luar Jam Kerja

harapanrakyat.com,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat, terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik terutama dalam mengurus administrasi kependudukan. Salah satunya adalah...
Sejarah Mata Air Senjoyo Salatiga, Kisah Raja Sanjaya hingga Jaka Tingkir

Sejarah Mata Air Senjoyo Salatiga, Kisah Raja Sanjaya hingga Jaka Tingkir

Salatiga telah lama populer sebagai kota dengan beragam destinasi wisata yang menakjubkan. Salah satunya adalah Umbul Senjoyo. Objek wisata alam ini tidak hanya menawarkan...
Warga Pawindan Ciamis Minta Fogging Setelah Banyak yang Terserang Chikungunya

Warga Pawindan Ciamis Minta Fogging Setelah Banyak yang Terserang Chikungunya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ranca Utama, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserang wabah chikungunya. Banyaknya yang kena penyakit dari gigitan nyamuk ini,...
Dedi Mulyadi merayakan Persib Juara

Heboh Dedi Mulyadi Rayakan Persib Juara, Buka Baju hingga Konvoi dengan Bobotoh

harapanrakyat.com,- Persib Bandung berhasil jadi juara Liga 1 setelah tim pesaing yaitu Persebaya bermain Imbang saat melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri,...