Abrasi yang terjadi di pantai Batukaras Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, setelah dihantam gelombang pasang akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah pantai selatan Pangandaran, akhir-akhir ini. Foto: Syamsul Maarif/HR
Cijulang, (harapanrakyat.com),-
Cuaca ekstrim yang mengakibatkan gelombang pasang yang terjadi di pantai selatan wilayah Kabupaten Pangandaran, mengakibatkan abrasi di sepanjang harim pantai Batukaras Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (27/7).
Akibat gelombang pasang yang terus menerjang daerah harim pantai, beberapa hari terakhir ini, membuat pasir yang berada di sepanjang harim pantai Batukaras terjadi pengikisan yang cukup parah. Hal itu pun jadi menyulitkan sejumlah nelayan setempat saat menurunkan perahunya ke pantai saat akan melaut menangkap ikan.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun HR, pengikisan pantai Batukaras pasca cuaca ekstrim mencapai 4 km, dan mengakibatkan pohon di sekitar harim pantai pun banyak yang tumbang. Selain itu, abrasi yang menjorok ke pantai pun sepanjang 10 meter.
Menurut warga Batukaras Cijulang, Ujang Suryadi, kejadian ini merupakan bencana alam yang jarang terjadi. “Yang saya tahu bahwa pengkikisan harim laut terjadi secara wajar, tetapi akibat cuaca ekstrim baru-baru ini mengalami abrasi dan pengikisan yang cukup parah,” ujarnya.
Ujang juga menjelaskan, abrasi yang terjadi kali ini, selain akibat hantaman gelombang pasang, juga diakibatkan dari tidak adanya pohon di wilayah harim pantia Batukaras yang berfungsi sebagai penyerap air. “Akibatnya, ketika gelombang menghantam harim pantai, gampang sekali terjadi abrasi dan pengkikisan,” ungkapnya.
Ujang pun meminta pemerintah agar segera melakukan penanaman pohon di pinggir pantai Batukaras, guna mencegah terjadinya abrasi pantai yang lebih luas. “Selain mencegah meluasnya abrasi, juga dengan adanya pepohonan di kawasan pantai bisa memperelok wajah pantai Batukaras agar lebih diminati wisatawan, “ pungkasnya. (Syam/R2/HR-Online)
