Kamis, Maret 23, 2023
BerandaBerita BanjarBanjar pun Dapat “Hadiah” Banjir dari Sungai Citanduy

Banjar pun Dapat “Hadiah” Banjir dari Sungai Citanduy

Warga Parungsari Purwaharja Kota Banjar, tengah sibuk mengevakuasi barang-barang berharganya, setelah Sungai Citanduy meluap akibat datangnya kiriman banjir dari daerah hulu sungai Citanduy. Foto: Pepep Riswanto Akbar/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Setelah sejumlah desa di Kecamatan Panumbangan dan Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Rabu malam (24/7), terendam banjir, akibat meluapnya Sungai Citanduy di daerah itu, ternyata banjir serupa pun terjadi di bantaran Sungai Citanduy yang berada di daerah Kota Banjar.

Banjir kiriman dari hulu Sungai Citanduy ini, juga merendam daerah Parungsari Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Arus banjir pun sempat meluap di bantaran Sungai Citanduy yang berada di belakang RSUD Kota Banjar.

Dari pantauan HR di lokasi, tampak sejumlah warga Parungsari yang rumahnya di dekat bantaran Sungai Citanduy disibukkan mengevakuasi barang-barang berharga. Karena arus air yang meluap dari Sungai Citanduy ke permukiman warga semakin deras. Warga juga takut banjir semakin besar hingga bisa merusak harta benda mereka.

Menurut Juhada, warga Parungsari Purwaharja, air mulai meluap dari Sungai Citanduy sekitar jam 02.30 WIB. Air bah yang tidak diketahui datangnya itu, langsung merendam rumah warga. Warga pun sempat panik, karena saat itu sejumlah warga tengah makan sahur.  “ Kami panik sekali, karena air datangnya tiba-tiba dan langsung merendam rumah kami ,” ujarnya.

Selain merendam rumah warga, banjir ini pun merusak sejumlah kandang sapi dan kambing milik warga. Terlebih, akibat banjir ini pun sampai-sampai merendam lapangan sepak bola Parungsari dan yang terlihat hanya tiang gawangnya saja. “Banjir ini tampaknya banjir 20 tahunan. Karena banjir kali ini tak jauh berbeda dengan banjir yang terjadi 20 tahun silam yang merendam daerah Parungsari,” ujarnya.

Sementara di RSUD Kota Banjar, terlihat beberapa orang sibuk memindahkan kendaraannya, karena takut terendam banjir. Pasalnya, ketinggian air sudah hampir masuk ke tempat parkir RSUD Banjar.

Menurut karyawan RSUD Banjar, Sodik, air dari luapan Sungai Citanduy tiba-tiba datang menggenangi sebagian areal parkir RSUD Banjar. “ Saya akan memindahkan motor, karena tempat parkir RSUD agak rendah, takut motor saya terbawa banjir, karena arus air Sungai Citanduy saat ini sangat besar,” ungkapnya.

Sementara itu, taman kota yang berada di belakang instalasi PDAM Tirta Anom Kota Banjar terlihat sudah terendam banjir, karena ketinggian air sudah hampir mendekati permukaan jalan di jembatan baru yang tak jauh dari Terminal Kota Banjar itu. (PRA/R2/HR-Online)