Pada gambar tampak taman kota di bantaran Sungai Citanduy, tepatnya di dekat jembatan baru terminal Banjar, terendam banjir. Areal taman tertutup air dan tampak menyatu dengan Sungai Citanduy.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Banjir yang melanda sebagian Kota Banjar, khususnya warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Citanduy merupakan banjir kiriman. Saat di temui HR, Kamis (25/7), Staf hidrologi air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Ramlan, mengatakan, banjir ini merupakan air kiriman dari hulu sungai, yang dimana di sana mengalami hujan besar.
Walaupun Kota Banjar tidak turun hujan, tapi kena imbasnya. Air juga mulai naik. Berdasarkan pemantauan BBWSC, dari jam 23.00 WIB, ketinggian air pada saat itu mencapai 20.20 senkom dari permukaan laut.
Sedangkan ketinggian air di Citanduy ini standarnya sekitar 19.00 senkom. Namun puncaknya air pada jam 04.00 WIB pagi hari. Air mencapai ketinggian 22.45 senkom. Pagi harinya, sekitar jam 07.00 WIB, air sudah menurun menjadi 22.30 senkom.
Menurut Ramlan, dalam setahun ini sudah dua kali terjadi, air Sungai Citanduy meluap. Dan kali ini yang paling besar. “Jarang air di Sungai Citanduy setinggi ini. Dari pantauan kami, air mencapai ketinggian 4 meter di bendungan dobo. (PRA/R4/HR-Online)
