Foto Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dinas Binamarga Sumberdaya Air Energi dan Mineral Kabupaten Ciamis memberikan warning (peringatan) kepada para rekanan pelaksana perbaikan saluran irigasi. Peringatan itu sengaja diberikan terkait dengan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Ciamis.
Kepala Bidang Sumberdaya Air, Agus Komara, Kamis (18/7), mengatakan, sebagian besar pekerjaan perbaian saluran irigasi sudah berjalan, bahkan mencapai 60 persen. Dia khawatir, tingginya curah hujan akan berdampak pada kualitas pekerjaan.
“Rekanan sudah terikat kontrak, namun jika cuaca kurang mendukung tidak bisa juga dipaksakan. Karena hal itu akan mengurangi kualitas hasil pekerjaan,” ungkapnya.
Agus menuturkan, rekanan harus bisa menyiasati pekerjaan itu agar tetap berkualitas, dan tidak menjadikan cuaca sebagai alasan. “Hujan atau cuaca buruk tidak bisa jadi alasan pekerjaan jadi jelek,” katanya.
Melalui peringatan itu, kata Agus, pihak rekanan harus bisa mewanti-wanti agar apa yang dikhawatirkan Pemerintah Kabupaten Ciamis tidak terjadi. Karena hal tersebut akan merugikan pihak rekanan, pemerintah dan juga masyarakat.
Agus menegaskan, jika ada pekerjaan rekanan yang tidak berkualitas, sesuai kontrak kerjanya, rekanan diharuskan untuk bertanggung jawab secara penuh. “Bila terjadi kesalahan dalam pekerjaan dengan alasan cuaca, tentunya harus bisa diantisipasi sedini mungkin, supaya kualitas pekerjaan tetap bagus,” tandasnya.
Sependapat dengan itu, Kabid Perbaikan Sarana Jalan dan Jembatan, Supena Dipraja, meyakini, sejumlah paket pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh pihak rekanan akan terhambat gara-gara faktor cuaca.
“Hujan akan menjadi masalah, sebab jika terus dipaksakan jelas kualitas pekerjaan perbaikan berkurang. Akan tetapi, anggaran untuk perbaikan jalan yang sudah dilelang, tidak boleh terhambat, dalam pelaksanaan karena telah dihitung dalam kontrak kerja,” pungkasnya. (es/Koran-HR)