Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejak hari pertama puasa, jumlah gelandangan, pengemis (gepeng) dan orang gila (orgil) yang terlihat berkeliaran di Kota Banjar jumlahnya semakin meningkat. Terlebih pada hari Jum’at, dimana banyak gepeng berkumpul di depan pintu masuk Mesjid Agung.
Pemandangan tersebut membuat tidak nyaman para jama’ah shalat Jum’at. Seperti diungkapkan Toto, salah seorang jama’ah, saat dijumpai HR, Jum’at (12/7). Menurutnya, selain di pelataran Mesjid Agung, gepeng juga kini sering terlihat berkeliaran di kawasan Pasar Banjar.
“Tentu dengan banyaknya gepeng di depan pintu masuk Mesjid Agung sangat mengganggu. Karena begitu selesai sholat Jum’at, mereka itu seolah-olah berebut mendekati para jama’ah sambil menengadahkan tangan,” ujar Toto.
Pendapat serupa diungkapkan Sultan, jama’ah lainnya. Dia mengatakan, di Kota Banjar ini bukan hanya gepeng yang terlihat semakin banyak, tapi juga orgil. Bahkan, masih saja ada orgil tanpa busana berkeliaran. Hal itu tentunya merupakan pemandangan tidak menyenangkan, apalagi di bulan puasa.
“Baik gepeng maupun orgil sekarang ini sering terlihat berkeliaran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Kantor Pos, Jalan Hamara Effendi, serta di kawasan pasar. Mungkin jalan-jalan tersebut dianggap sangat strategis bagi para gepeng,” tuturnya.
Sultan berharap, guna mengatasi masalah tersebut sebaiknya pihak Satpol PP Kota Banjar turun tangan untuk menertibkannya. Sebab, keberadaan mereka membuat masyarakat merasa tidak nyaman dan terganggu aktifitasnya.
Ditemui di tempat terpisah, Selasa (16/7), Kasi. Gakda. Satpol PP Kota Banjar, Aep Saepudin, SH., berjanji pihaknya akan secepatnya melakukan penertiban keberadaan gepeng maupun orgil.
“Mengenai kapan waktunya melakukan razia, kami akan mencari moment yang bagus agar para gepeng dan orgil itu dapat diciduk. Yang pasti dalam waktu dekat ini razia akan kami gelar,” kata Aep. (PRA/Koran-HR)