Rabu, Mei 28, 2025
BerandaBerita CiamisDi Ciamis, Masih Ada Tradisi Munggahan yang Dibalut Nilai Budaya

Di Ciamis, Masih Ada Tradisi Munggahan yang Dibalut Nilai Budaya

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Munggah yakni hari-hari menjelang masuk Bulan Suci Ramadhan adalah hari yang sangat menggembirakan bagi umat muslim di Indonesia. Ritual ziarah ke makam keluarga, atau leluhur, makan bersama dan saling memaafkan, hingga pengajian sudah merupakan tradisi tersendiri bagi umat Islam di Indonesia. Bagaimana dengan munggah di Kabupaten Ciamis yang dikenal banyak meninggalkan tradisi budaya Kerajaan Galuh?

Sebut saja Misalin, tradisi Mungah di situs cagar budaya Sanghyang Cipta Permana Galuh Salawe di Blok Salawe, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas atau juga tradisi munggah Ngikis di Karangkamulyan. Ada juga tradisi Merlawu di situs Gunung Susuru Kertabumi. Tradisi tersebut dilakukan secara turun temurun. Dan pasti melibatkan ratusan orang dari berbagai kalangan.

“Misalin berarti mengajak kita semua untuk mengganti tabiat kurang baik secara lahir maupun bathin, menjelang Bulan Suci. Makanya ada pengajian dan ritual doa,” ujar Latief , Seorang Jupel Situs Salawe, Cimaragas, disela acara Misalin, Minggu (7/7).

Dalam tradisi Misalin ini masyarakat sekitar bergotong royong membuat Pontrang, yakni wadah makan jaman dulu ketika acara atau hajat masyarakat digelar seperti di acara khitanan ataupun pernikahan.

“Pontrang dibuat dari daun kelapa dan mengingatkan kita pada sumber-sumber alam yang bisa dimanfaatkan, supaya kita semua ingat mensyukuri potensi sumber daya alam yang dianugrahi Allah SWT,” ucap Ayip salah seorang penyelenggara.

Dihubungi terpisah penyelenggara Merlawu di Gunung Susuru, Kertabumi ,Yeyep mengatakan, acara yang dihelat pada tanggal 1 Juli 2013 lalu itu, untuk mensucikan pikiran dan lahir bathin menjelang kedatangan bulan Suci ramadhan.

“Dalam acara Merlawu kami ada makanan khas yakni Ikan Cimuntur, baik di goreng maupun di kukus, ini sudah tradisi,” Ucapnya, Selasa (09/07).

Ny. Awan, seorang warga Karangkamulyan sangat mengapresiasi acara Ngikis yang di helat pada tanggal (4/7) lalu. “Ngikis untuk memagari hawa nafsu menjelang bulan puasa ini, untuk makanan tradisionalnya secara tradisi ada disediakan Tumpeng, meski kami sebagai peserta membawa makanan dari rumah masing-masing,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Koordinator Trade Company Potensi Daerah Ciamis, Tatang Djauhari yang hadir dalam acara munggahan Misalin mengatakan, semua potensi keariefan lokal harus terus dilestarikan .

“Semua tradisi budaya tersebut sebagai bagian penghormatan jasa -jasa leluhur kita, bingkai budaya dalam konteks untuk menguatkan NKRI patut diapresiasi. Ini bukan tugas eksekutif saja, melainkan tugas legislatif juga,” ucapnya, kepada HR, Senin (8/7).

Di era globalissi saat ini, lanjut Tatang, pengembangan budaya lokal, tantangannya bukan hanya pelestarian nilai saja, melainkan harus dilakukan secara komprehensif.” Baik melalui kebijakan Perda, atau kebijakan pembangunan, seperti jalan akses ke Situs Budaya ini harus diperhatikan oleh pemerintah,” ujar Caleg DPRD Provinsi Jabar PAN dari Dapil Ciamis, Banjar dan Kuningan ini. (DK/Koran-HR)

Piala Dunia 2025

Siap Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025, Nova Arianto: Timnas Indonesia U-17 akan Berjuang Habis-habisan

FIFA akhirnya merilis hasil drawing Piala Dunia 2025 di Doha, Qatar untuk U-17 pada Senin, 26 Mei 2025. Dalam rilis hasil drawing tersebut, Indonesia...
Septian Bagaskara

Akhirnya Beckham Putra Masuk Daftar Garuda Calling, Gantikan Septian Bagaskara

Beckham Putra akhirnya masuk dalam daftar Garuda Calling. Patrick Kluivert tiba-tiba memanggil Beckham untuk menggantikan Septian Bagaskara yang mengalami cedera. Beckham pun rencananya akan mengikuti...
Tahan Ijazah Karyawan

Respon Permasalahan di Kota Banjar, Dewas Tenaga Kerja Jabar: Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah Karyawan

harapanrakyat.com,- Dewan Pengawas (Dewas) Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat Wilayah V Priangan Timur, Dwi Astuti Apriyani, menegaskan bahwa pihak perusahaan tidak boleh menahan ijazah...
Jalan Rusak Puluhan Tahun

Jalan Rusak Puluhan Tahun di Tasikmalaya, Warga: PUPR Malah Klarifikasi Bukannya Perbaiki

harapanrakyat.com,- Masyarakat Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menanggapi pernyataan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya yang menyebut bahwa, tidak sepenuhnya benar jalan rusak...
Apakah Telur atau Ayam yang Lebih Dulu Simak Jawabannya Menurut Sains

Apakah Telur atau Ayam yang Lebih Dulu? Simak Jawabannya Menurut Sains

Telur atau ayam yang lebih dulu merupakan sebuah pertanyaan kuno yang kerap kita dengar. Lalu, jawabannya apa? Sains tampaknya telah mengartikan pertanyaan tersebut secara...
Menyelami Hikmah Memakmurkan Masjid di Rumah Allah Swt

Menyelami Hikmah Memakmurkan Masjid di Rumah Allah Swt

Di dalam ajaran Islam, tertulis jelas bahwa memakmurkan masjid merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Langkah ini memberikan keutamaan yang akan berguna, baik di dunia...