Ciamis, (harapanrakyat.com),- Direktur RSUD Ciamis, Dr. Hj. Widyaningsih Notomuliono, saat dikonfirmasi HR, mengatakan, RSUD selalu ingin memberikan pelayanan maksimal, untuk itu RSUD melakukan evaluasi untuk setiap keluhan pasien.
“Memang pelayanan belum sepenuhnya baik, sehingga banyak masyarakat merasa kecewa. Kami akan menindak tegas bila ada petugas yang tidak serius ketika melanyani pasien,” tegasnya.
Widyaningsih juga mengakui, dia juga mendengar adanya sejumlah calo di lingkungan RSUD. Kemungkinan, calo-calo tersebutlah yang mempermainkan para pasien, untuk mencari keuntungan pribadi.
“Tapi itu memang sulit dibuktikan. Yang jelas, kami akan tindak bila ada karyawan atau petugas RSUD yang menjadi calo dan mempermainkan pasien,” ujarnya
Sebelumnya, Pelayanan RSUD Ciamis kembali tercoreng, setelah Dahlia pasien asal Baregbeg, yang mengaku ‘dipingpong’ oleh oknum petugas RSUD, ketika dia akan memeriksakan penyakit yang dideritanya.
Ketika ditemui HR, Sabtu (6/7), Dahlia, mengaku, dia merasa dipermainkan oleh oknum petugas rumah sakit, sampai-sampai dia urung untuk berobat. Pasalnya, sudah hampir lebih dari satu bulan dia menderita pembengkakan di bagian kaki.
“Setelah dua kali berobat di dr. Kelana, saya kemudian dirujuk untuk berobat ke RSUD. Tapi, ketika akan berobat ke RSUD, saya justru dipermainkan oleh oknum petugas,” ungkapnya.
Dahlia menceritakan, sesuai dengan aturan RSUD, dia melakukan pedaftaran secara administrasi. Ketika akan melakukan pemeriksaan ke Spesialis Poli, dia malah dirujuk pergi ke Bakti Kartini, untuk USG pembuluh darah.
“Sesuai petunjuk dokter, saya langsung menuju Bakti Kartini. Hasilnya diluar dugaan, di Bakti Kartini tidak ada alat untuk USG pembuluh darah. Yang ada justru di RSUD Ciamis,” katanya . (es/Koran-HR)