Foto Ilustrasi
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Guna memudahkan masyarakat pedesaan dalam memenuhi kebutuhan pokok saat Ramadhan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, bekerjasama dengan salah satu grosir di Pasar Banjar, menggelar Pasar Rakyat.
Kasie. Bina Pasar Disperindagkop Kota Banjar, Yayan Ruhyana, S.Sos, MM., saat ditemui HR, Kamis (18/7), mengatakan, penyelenggaraan Pasar Rakyat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban kebutuhan sembako masyarakat di daerah pinggiran selama bulan Ramadhan.
Kegiatan ini akan digelar secara bergilir di daerah-daerah pinggiran yang ada di empat kecamatan. Sedangkan mengenai lokasinya ditentukan oleh pihak desa setempat. Sehingga, masyarakat yang tempat tinggalnya jauh ke lokasi pedagang grosir, atau pasar, mereka bisa membeli kebutuhan sehari-hari di Pasar Rakyat dengan perbandingan harga lebih murah daripada harus belanja ke kota.
“Bahan-bahan kebutuhan yang kami sediakan diantaranya minyak goreng, telor, gula pasir, tepung terigu, kacang kupas, bawang merah, bawang putih, kentang, lalu ada pula mie instan, bumbu masak, susu, kopi, sabun mandi, sabun cuci, serta aneka kue dan syrup. Semua harga berada di bawah pasar, ini sesuai dengan harapan pemerintah kota maupun masyarakat,” terang Yayan.
Pelaksanaan Pasar Rakyat dimulai pukul 9 pagi dan akan tutup sekitar pukul 3 sore, sesuai jam kerja. Namun, jika pihak pemerintah desa, atau masyarakat setempat menginginkan waktunya diperpanjang sampai sore, maka pihaknya akan menuruti permintaan tersebut.
Sementara itu, jadwal kegiatan Pasar Rakyat untuk hari pertama dilaksanakan di Kelurahan Situbatu dan Cibeureum, Kec. Banjar, yakni tanggal 22-23 Juli. Selanjutnya, pada tanggal 24-25 Juli, dilaksanakan di Desa Binangun dan Batulawang, Kec. Pataruman.
Kemudian, 26 Juli di Desa Waringinsari, dan 29 Juli di Desa Kujangsari, Kec. Langensari, dan terakhir tanggal 30-31 Juli dilaksanakan di Desa Raharja dan Mekarharja, Kec. Purwaharja.
“Mudah-mudahan di bulan Ramadhan tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi rekanan pengusaha di Kota Banjar yang mau berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Rakyat,” harap Yayan.
Sementara itu, dihari pertama dan kedua Pasar Rakyat digelar, warga langsung menyerbu mobil yang digunakan untuk menjual bahan-bahan kebutuhan pokok. Bahan kebutuhan pokok yang laris terjual diantaranya tepung terigu, minyak goring dan gula pasir.
Kabid. Perdagangan Disperindagkop Kota Banjar, Sukirman, saat ditemui HR, Selasa (23/7), di halaman Kelurahan Situbatu, dimana lokasi Pasar Rakyat hari kedua digelar, mengatakan, Pasar Rakyat yang akan digelar pada tanggal 29-30 Juli mendatang, Pemkot Banjar mendapatkan subsidi dari Pemerintah Provinsi.
“Alhamdulillah, kita dapat subsidi dari provinsi untuk pelaksanaan Pasar Rakyat di dua titik. Rencana lokasinya satu titik di Kecamatan Langensari, dan satu titik lagi untuk wilayah Kecamatan Banjar, Purwaharja dan Pataruman akan ditempatkan di halaman kantor Disperindagkop. Nanti yang subsidi itu setiap warga akan diberi satu kupon untuk ditukarkan dengan satu paket sembako senilai 70 ribu rupiah, di dalamnya berisi beras, minyak goreng, telur ayam dan gula pasir,” pungkas Sukirman. (Eva/Koran-HR)