Ciamis,(harapanrakyat.com),- Jalan poros yang menghubungkan antara Bojong Cijeungjing- Cimaragas kini sangat berbahaya bagi sejumlah pengendara sepeda motor dan juga mobil yang melewati jalur tersebut. Hal itu diakibatkan tebing yang berada di blok Bojongsalawe mengalami longsor.
Kepala Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Diding Suhendar, mengatakan, lokasi jalan penghubung antara Bojong- Cimaragas terbilang berbahaya, sebab daerah tersebut rawan longsor.
“Dengan curah hujan yang cukup tinggi mengguyur daerah Ciamis, tentunya tebing yang berada di blok Bojongsalawe sering mengalami longsor, sehingga sering menutupi badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut,” ungkapnya, kepada HR, Jum’at (12/7).
Dia melanjutkan, dengan sering adanya longsoran tersebut membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati apabila melintas daerah tersebut, terlebih di jalan tanjakan Bojongsalawe. Selain terdapat tebing yang cukup tinggi sekitar 20 meter, di tanjakan itu pun terdapat jurang yang sangat curam.
“Dalam sehari ini sudah terjadi dua kali longsoran, akibat hujan lebat yang menguyur wilayah Ciamis. Namun longsoran tersebut cepat diantisipasi, sehingga jalan Bojong- Cimaragas bisa dilalui kembali,” jelasnya.
Sebagai bentuk antisipasi, lanjut Diding, pihaknya akan segera membuat papan pemberitahuan di jalan tanjakan Salawe. Hal itu agar pengendara bermotor yang melintas lebih waspada saat melewati jalan tersebut, terlebih saat hujan dan malam hari.
“Kita tidak akan tahu mengenai kapan terjadi longsor. Makanya, dengan ekstra hati-hati ketika melintas jalan tersebut, merupakan solusi untuk mengantispasi kecelakan yang dapat ditimbulkan,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)