Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah kalangan di Ciamis menuding Komisi III DPRD Kabupaten Ciamis tidak melakukan pengawasan terhadap pekerjaan proyek perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi tahun 2013. Mereka khawatir, jika pengawasan tidak dilakukan, pekerjaan di lapangan tidak menghasilkan kualitas baik.
Ketua LSM Inpam, Endin Lidinillah, S.Ag, M.Ag, Senin (1/7), mengatakan, jumlah paket pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan dan irigasi tahun ini cukup banyak. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan yang baik, agar pekerjaan tersebut berkualitas.
“Proyek sudah berjalan. Namun fungsi dan kinerja Komisi III DPRD Ciamis di lapangan tidak terlihat,” ungkapnya.
Endin juga menilai, Komisi III DPRD Ciamis mandul dalam menjalankan fungsi pengawasan. Bila dilihat dari nilai anggaran, paket pekerjaan perbaikan jalan dan irigasi di Kabupaten Ciamis tahun ini cukup besar.
Dia menyebutkan, dari informasi yang dia peroleh, anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan mencapai Rp 90 miliar. Sedangkan untuk perbaikan sarana irigasi pengairan mencapai angka Rp 10 miliar.
Endin juga menduga, fungsi pengawasan Komisi III DPRD menjadi mandul lantaran anggota Komisi III sudah mendapat jatah. “Apakah karena sudah mendapatkan jatah proyek, sehingga Komisi III tidak melakukan pengawasan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Endin memberikan ‘warning’ peringatan, seandainya ditemukan pekerjaan proyek dengan kualitas kurang baik, pihaknya tentu akan menyalahkan fungsi pengawasan dari Komisi III.
“Kontrol atau pengawasan kurang, tentu bisa berimbas pada kualitas pekerjaan di lapangan,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, jika Komisi III tidak turun ke lapangan, apalagi sudah memasuki masa-masa menjelang pemilu legislatif (Pileg), kemudian konstituen melihat, pastinya tidak akan lagi terpilih menjadi anggota dewan.
Ketua Komisi III DPRD Ciamis, Taufik Martin, mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk menjalankan fungsi pengawasan. Namun sebelum itu juga, Komisi III sudah menjalin komunikasi dan kordinasi dengan Dinas Binamarga.
“Komisi III, sudah mulai melakukan pengawasan. Dan itu akan terus dilakukan hingga akhir pekerjaan, sehingga pengawasan kami maksimal,” jelasnya. (es/Koran-HR)
