Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pelayanan RSUD Ciamis kembali tercoreng, setelah Dahlia pasien asal Baregbeg, yang mengaku ‘dipingpong’ oleh oknum petugas RSUD, ketika dia akan memeriksakan penyakit yang dideritanya.
Ketika ditemui HR, Sabtu (6/7), Dahlia, mengaku, dia merasa dipermainkan oleh oknum petugas rumah sakit, sampai-sampai dia urung untuk berobat. Pasalnya, sudah hampir lebih dari satu bulan dia menderita pembengkakan di bagian kaki.
“Setelah dua kali berobat di dr. Kelana, saya kemudian dirujuk untuk berobat ke RSUD. Tapi, ketika akan berobat ke RSUD, saya justru dipermainkan oleh oknum petugas,” ungkapnya.
Dahlia menceritakan, sesuai dengan aturan RSUD, dia melakukan pedaftaran secara administrasi. Ketika akan melakukan pemeriksaan ke Spesialis Poli, dia malah dirujuk pergi ke Bakti Kartini, untuk USG pembuluh darah.
“Sesuai petunjuk dokter, saya langsung menuju Bakti Kartini. Hasilnya diluar dugaan, di Bakti Kartini tidak ada alat untuk USG pembuluh darah. Yang ada justru di RSUD Ciamis,” katanya.
Lantaran penasaran, Dahlia memutuskan untuk kembali ke RSUD ditemani anggota keluarganya. Saat itu, disana dia daftar ke Bagian Radiologi. Di bagian ini, Dahlia dijanjikan bisa melakukan USG.
“Namun setelah menunggu beberapa jam, dokter di Bagian Radiologi bilang tidak bisa, karena jam kerja sudah berakhir. Padahal saya mau bayar, tidak menggunakan Jamkesmas,” katanya menggerutu. (es/Koran-HR)