Hendi, salah seorang pengusaha sale gulung di Dusun Sukamanah, Desa Sukamukti, sedang mengontrol para pekerjanya yang ada di bagian penggorengan. Foto: Eva Lativah/HR
Pataruman, (harapanrakyat.com),-
Pemasaran sale pisang atau sale gulung yang diproduksi di Dusun Sukahurip, Desa Sukamukti, Kec. Pataruman, Kota Banjar, telah mampu menembus ke beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah, bahkan sampai ke Bali.
Di Dusun Sukahurip, setidaknya ada tiga pengusaha sale gulung yang tetap eksis menjalankan usahanya. Keberadaan tiga pemilik usaha tersebut sangat membantu perekonomian bagi warga setempat.
Pasalnya, adanya pabrik pembuatan sale pisang membuat warga sekitar, khususnya ibu rumah tangga, bisa mengisi hari-harinya dengan bekerja di pabrik sale, sehingga mereka memiliki penghasilan sendiri, tidak lagi bergantung kepada suaminya. Namun, tidak sedikit pula kaum pria yang ikut bekerja di pabrik tersebut.
Hendi, salah satu dari tiga pemilik usaha sale gulung, saat ditemui HR pekan lalu, mengatakan, para pekerja bukan hanya warga Dusun Sukahurip saja, tetapi ada juga warga dari dusun tetangga.
Sementara itu, mengenai pemasaran sale gulung, lanjut Hendi, biasanya konsumen dari daerah Jawa Tengah dan Bali datang langsung ke pabrik. Sehingga, pengusaha tidak kesulitan untuk memasarkan hasil produksinya.
“Kalau yang jauh, pembeliannya langsung datang sendiri ke pabrik. Tapi kalau pemesanan dari daerah yang dekat-dekat, seperti Ciawi, Singaparna, Tasik dan Ciamis, itu baru kita kirimkan ke sana,” jelasnya.
Menurut Hendi, akibat banyaknya permintaan maka produksi sale gulung dilakukan setiap hari. Pemasarannya pun dijadwal, sehingga permintaan para pelanggannya dapat terpenuhi.
“Produksinya tiap hari. Perhari memproduksi sale gulung sebanyak 1,5 ton, itu untuk memenuhi permintaan pelanggan, jadi sehari habis. Sebab, permintaan itu bukan hanya datang dari pelanggan yang jauh, tapi dari Kota Banjar sendiri juga banyak. Mudah-mudahan kedepan kita bisa memperluas lagi pemasarannya,” kata Hendi. (Eva/Koran-HR)