Truk komplesor penyedot pipa Pertamania terbakar akibat konsleting, di daerah perbatasan Cineam Tasik- Cimaragas Ciamis, Selasa malam (30/7). Foto: Entang Saeful Rohman/HR
Cimaragas, (harapanrakyat.com),-
Askes jalan alternatif mudik yang melewati Tasikmalaya, Cimaragas, Ciamis dan Banjar terputus total. Pasalnya, truk konplesor alat penyedot pipa pertamina mengalami konseleting, sehingga mengkibatkan titik pipa pertamina terbakar, Selasa (30/7), tepatnya pada pukul 18.05 WIB. Adapun 4 orang korban luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Tasikmalaya.
Akibat peristiwa tersebut, rentetan truk pengangkut kayu dan pasir tidak bisa jalan. Karena terhalagi kebakaran pipa pertamina Cilacap-Tasikmalaya. Hingga kini, TNI dan Polisi berupaya untuk menghadang masyarakat yang memasuki garis Polisi, termasuk wartawan harus menjauh dari lokasi tersebut.
Ribuan masyarakat di perbatasan Cimaragas Kabupaten Ciamis dan Cineam Kabupaten Tasikmalaya terus berdatangan untuk menyaksikan api yang terus menerus membesar dari jarak 500 meter. Kepulan asap hitam membungbung di atas lokasi. Sementara itu, petugas pemadam kebaran dari Tasikmalaya dan bantuan dari Ciamis sebanyak 6 unit dikerahkan untuk memadamkan api. Tapi, api belum bisa dipadamkan.
Warga yang akan menuju Cimaragas Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar pun tidak bisa pulang dan harus tertahan di wilayah perbatasana tersebut. Kalaupun mau pulang, mereka terpaksa harus memutar kendaraan melewati Tasikmalaya Kota.
Petugas masih terus berusaha melakukan upaya pemadaman api. Meski pun kondisinya mati lampu, Kapolsek Manonjaya, AKP Gunarto, mengatakan, pemadaman terus diupayakan. “Api terus membesar,” pungkasnya. (ntang/Koran-HR)