Ciamis,(harapanrakyat.com),- Setiap bulan suci ramadhan, biasanya menjadi momentum untuk pedagang Es buah, es kelapa, dan juice di Kota Ciamis untuk meraup keuntungan, karena minuman segar itu menjadi menu favorit saat berbuka puasa. Karenanya, tak sedikit pedagang musiman yang menjual minuman Es untuk meraup rizki di bulan Ramadhan.
Akan tetapi, untuk awal bulan puasa saat ini, ternyata tidak demikian. Cuaca yang memasuki musim hujan, membuat sejumlah pedagang minuman Es, mengeluh. Betapa tidak, hujan yang terus mengguyur wilayah Ciamis dari pagi hingga sore, mengakibatkan dagangnya kurang laku.
Seperti halnya Erna (30), pedagang es kelapa di jalan Maleber, ketika ditemui HR, Sabtu (13/07), mengatakan, jualan es kelapa muda dibandingkan dengan puasa tahun sebelumnya sangat jauh berbeda.
Tahun sebelumnya, kata dia, bisa menjual sampai 10 hingga 15 potong kelapa. Namun puasa tahun sekarang, hanya bisa menjual tiga potong kelapa saja sudah bagus.
”Icalan sasih ayeuna mah sepi, teubih pisan sareng puasa taun kamari. Panginten faktor sepina mah hujan teras-terasan,” ujarnya.
Satu potong kelapa, menurut Erna, bisa menjadi 5 gelas es kelapa. Satu gelasnya dia jual dengan harga Rp. 3 ribu. Kalau hanya beli kelapanya saja, dia jual Rp. 5 ribu.
Hal serupa juga dikeluhkan oleh pedagang es campu, Didin (31), yang biasa mangkal di Alun-alun Ciamis. Menurutnya, faktor musim hujan di saat puasa tahun ini sangat mempengaruhi dagangannya.
” Biasanya pendapatan saya tahun kemarin bisa nyampai Rp. 200 ribu, akan tetapi untuk bulan puasa sekarang pendapatan Rp. 50 ribu juga sudah terbilang bagus,” pungkasnya. (DSW/R2/HR-Online)