Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranSaat Lebaran Sampah Meningkat, Kinerja Pemkab Pangandaran Mulai Diuji

Saat Lebaran Sampah Meningkat, Kinerja Pemkab Pangandaran Mulai Diuji

Tumpukan sampah setiap liburan Lebaran kerap meningkat seiring lonjakan wisatawan yang berlibur di objek wisata Pangandaran. Foto: Dok HR

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Membludaknya jumlah pengunjung saat liburan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri mendatang akan berdampak terhadap menggunungnya sampah dan limbah di kawasan pantai dan obyek wisata di Pangandaran.        

Penghasil limbah terbesar adalah hotel, restoran besar, para pedagang serta para pengunjung. Oleh karena itu, perlu penanganan serius dari pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas Cipta Karya Kabupaten Pangandaran untuk mengatasi masalah ini.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pengurus DMO (Destination Management Organization), Andis Sose kepada wartawan, Jum’at (19/7). Andis menambahkan, berkaca pada pengalaman tahun-tahun lalu, momentum Idul Fitri merupakan salah satu momentum liburan yang mengundang banyak sekali wisatawan lokal ke Pangandaran.

“Dengan banyaknya pengunjung, otomatis, sampah dan limbah pun sangat banyak. Kami dari DMO hanya sekedar membantu pemerintah terkait. Adapun eksekusi di lapangan dalam mengatasi dampak buruk menggunungnya sampah di lapangan adalah tanggungjawab Dinas Cipta Karya dan Dinas Pasriwisata. Pihak-pihak ini harus selalu berkioordinasi agar masalah lingkungan ini dapat diatasi sesegera mungkin,” katanya.

Andis menambahkan, selama ini UPTD Cipta Karya dan Dinas Pariwisata kurang berkoordinasi dengan baik, sehingga setiap akhir lebaran, sampah terkesan dibiarkan menggunung dalam tempo yang lama.

Saat dikonfirmasi, Dinas Cipta Karya Kabupaten Pangandaran mengaku akan serius dalam menanani persoalan sampah pada Idul Fitri mendatang. Namun, kendala yang dihadapi Dinas Cipta Karya saat ini adalah kurangnya armada pengangkut sampah yang hanya 4 unit. Itu pun yang beroperasi hanya 3 unit karena yang 1 unit kondisinya rusak. Sementara itu, idealnya kendaraan kontainer yang dibutuhkan untuk mengangkut sampah pada saat lebaran adalah sebanyak 10 unit.

“Hal ini akan menyebabkan masalah di lapangan. Kami perlu bekerja ekstra keras pada lebaran nanti karena kami pun tidak mau masyarakat Pangandaran terkena dampak negatif dari menggunungnya sampah di kawasan wisata. Apalagi Pangandaran saat ini sudah menjadi Kabupaten, kendala yang dihadapi akan semakin sulit karena tidak adanya bantuan armada dari Ciamis,” kata salah seorang staf pelaksana armada limbah sampah Dinas Cipta Karya Kab. Pangandaran, Keri kepada wartawan, Jum’at (19/7).

Keri menambahkan, pihaknya sangat was-was dengan minimnya armada truk pengangkut sampah tersebut. Karenanya, untuk menghindari penumpukan sampah di areal pangkalan kontainer,  Dinas Cipta Karya, menambah fasilitas tangga kontainer setinggi 1,5 meter.

“Fungsinya agar mobil pengangkut sampah langsung memindahkan sampah tersebut langsung ke kontainer sebelum dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) I desa Purbahayu, jadi tidak ditumpuk di tanah seperti belakangan ini,” ujarnya.

Untuk setingkat kabupaten, kata Keri, Dinas Cipta Karya idealnya memiliki sepuluh armada kontainer sampah dan limbah. Karenanya, pihaknya pun meminta bantuan dan kerjasama dari pihak DMO Pangandaran yang sudah lama terjalin.

“Untuk mengantisipasi peningkatan limbah saya mengharapkan bantuan dan kerjasama dengan pihak Dinas Pariwisata dan DMO Pangandaran yang sudah lama terjalin untuk menangani sampah di wilayah Pantai Pangandaran,” tambahnya.

Selain itu, Keri pun berharap, para wisatawan yang datang ke Pangandaran bersikap bijak dalam membuang sampah. Usahakan untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Kebiasaan baik membuang sampah pada tempatnya adalah pekerjaan sederhana namun berdampak positif terhadap pemeliharaan lingkungan. (Syam/Koran-HR)  

 

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...