Cimaragas, (harapanrakyat.com),- Ketua Komisi II DPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa.,Bc.Ip,M.Si, yang juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jabar X (Ciamis, Banjar, Kuningan), Sabtu, (20/07), menggelar safari ramadhan ke sejumlah daerah di Kabupaten Ciamis.
Dalam kunjungan pertamanya, Agun berkunjung ke Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, dan menyempatkan diri mengunjungi Posko KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis yang berada di Cimaragas. Saat bertatap muka dengan mahasiswa, dia memberikan ceramah motivasi kepada mahasiswa yang tengah menggelar KKN.
Pertemuan dengan mahasiswa berlangsung penuh dengan keakraban. Perbincangan pun mengalir apa adanya. Tak tampak layaknya sebuah acara formil, Agun pun tampak santai dan penuh canda ketika berdialog dengan mahasiswa.
Ketika suasana dialog semakin akrab, Kang Agun—sapaan akrab Agun Gunandjar Sudarsa—, di hadapan mahasiswa Unigal, sempat menyanyikan lagu ”Bangun Tidur Ku Terus Mandi”. Namun, dia tak sekedar menyanyikan lagu saja, tetapi mengupas filosofis dari lirik lagu tersebut. Memang, jika sekedar mendengarkan lagu itu akan tampak biasa-biasa, tetapi setelah dikupas filosofinya, ternyata menjadi luar biasa.
Menurut Agun, lagu itu harus dijadikan motivasi dalam hidup, terutama ketika menuntut ilmu. ”Bangun tidur ku terus mandi”, kata Kang Agun, artinya diri kita harus bersih, begitu pun ketika dipercaya menjadi seorang pemimpin.
Sedangkan “Tidak lupa menggosok gigi”, menurut Kang Agun, kenapa harus gigi, dan gigi harus selalu sehat dan dijaga, ditambah gigi ditutupi oleh bibir itu mengartikan kalau ingin sukses harus bisa bersifat jujur.
Sementara lirik “Habis mandi ku tolong ibu”, kata Kang Agun, kenapa harus ibu?, karena menurut dalam keterangan agama pun, bahwa surga itu ada di telapak kaki ibu. “ Jadi kalau ingin berhasil dan sukses, minta dulu doa dan ridho orang tua, terutama ibu,” imbuh wakil rakyat asal Banjarsari Ciamis ini.
“ Kalau ’Membersihkan tempat tidurku’, artinya kita harus membersihkan dari mulai diri kita sendiri dulu, menolong diri sendiri, sebelum ke orang lain,” tambahnya.
Menurut Kang Agun, filosofi lagu itu dia nyanyikan sebagai bentuk motivasi kepada mahasiswa, agar bisa berprilaku jujur, mau belajar, dan kerja keras. “Supaya mereka bisa menjadi manusia yang berhasil,” katanya.
Setelah dari Posko Unigal, Kang Agun pun menyempatkan diri untuk menengok Ma Onah, seorang Ketua Kelompok Tani, di Desa Cimaragas, yang pernah mempunyai prestasi internasional di bidang pertanian. “Sang Pahlawan” Pertanian Ciamis itu, kini terbaring lesu melawan penyakit stroke yang di deritanya dari tahun 2009. Kondisi fisiknya pun melemah, sehingga dia tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya. (DSW/R2/HR-Online/Adv)