AY, perempuan berusia 18 tahun yang mengaku warga Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis ini, tengah diperiksa di Kantor Satpol PP Kota Banjar, setelah dia kepergok akan berbuat mesum di sebuah kamar hotel melati di Jalan Letjen Soewarto Kota Banjar, Jum’at malam (26/7). Foto: Pepep Riswanto Akbar/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Di bulan suci ramadhan ini, ternyata masih saja ada orang yang nekad berbuat mesum di kamar hotel. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar, Jum’at malam (26/7), berhasil mengamankan satu orang perempuan di sebuah kamar hotel melati di Jalan Letjen Suwarto Kota Banjar, yang kedapatan tengah menunggu pacarnya yang diduga akan melakukan mesum.
Ketika kepergok oleh petugas Satpol PP, perempuan berusia 18 tahun yang mengaku warga Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis ini, tampak terkejut. Melihat gelegat perempuan itu yang mencurigakan, akhirnya petugas menggeringnya ke kantor Satpol PP Kota Banjar untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasi Gakda Kantor Satpol PP Kota Banjar, Aep, mengatakan, razia pekat ini dilakukan dalam rangka bulan suci ramadhan, karena banyak laporan dari masyarakat terkait masih banyaknya yang berbuat mesum di tempat-tempat tertentu. “ Selain ada laporan, razia ini pun merupakan agenda kami untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di masyarakat selama bulan suci ramadhan,“ terangnya.
Aep juga menjelaskan, ketika anggota Satpol PP melakukan penyisiran di salah satu hotel melati di Jalan Letjen Soewarto, sekitar pukul 22. 00 WIB, Jum’at (26/7), ternyata memergoki seorang perempuan yang berinisial AY, tengah menunggu pacarnya di kamar hotel tersebut.
“Saat diintrograsi oleh petugas kami, perempuan itu mengaku tengah menunggu pacarnya. Namun, saat ditunggu kedatangan pacarnya, hingga satu jam dia tidak kunjung datang. Akhirnya, kita amankan perempuan itu ke kantor Satpol PP untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya.
Setelah diamankan, lanjut Aep, pihaknya langsung melakukan pendataan dan pembinaan kepada perempuan tersebut. “ Setelah kami bina dan yang bersangkutan menyatakan secara tertulis tidak akan mengulang perbuatannya, maka saat itu pun kami pulangkan,” ungkapnya.
Menurut Aep, dalam razia malam tadi, pihaknya tidak banyak menemukan pasangan mesum, dan hanya satu perempuan itu saja yang terjaring. “ Kita akan terus melakukan razia dan tidak hanya di bulan ramadhan ini saja, tetapi di bulan-bulan berikutnya pun razia pekat ini akan kita terus galakan. Hal itu untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat, “ pungkasnya. (PRA/R2/HR-Online)