Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Cibuntu Kertasari Tolak Pembangunan Tower Seluler XL

Warga Cibuntu Kertasari Tolak Pembangunan Tower Seluler XL

Ciamis,(harapanrakyat.com),- Warga Cibuntu Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, menolak pembangunan tower seluler yang akan dibangun di daerah tersebut. Penolakan itu disebabkan karena pihak perusahaan operator telekomunikasi XL kurang melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada warga setempat.

Seorang Tokoh Pemuda Cibuntu, Mulya, ketika ditemui HR, Kamis (4/7), mengatakan, tidak adanya koordinasi dan sosialisasi dari pihak perusahaan membuat warga merasa tidak dihargai. Di samping itu, apabila tower tersebut dipaksakan berdiri tanpa ada jaminan dari perusahaan, ditakutkan jika di kemudian hari terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, tidak ada yang bertanggung jawab.

“Jangankan kepada warga, ke pihak kelurahan pun tidak ada koordinasi. Sementara resiko dari pendirian tower ini kemungkinannya banyak, seperti persoalan radiasi yang bisa berefek terhadap kesehatan warga, dan jaminan kekokohan tiang tower apakah kuat atau tidak. Kalau seandainya tower itu roboh dan mengenai rumah warga, lantas siapa yang bertanggung jawab?” tegasnya.

Mulya melanjutkan, meski sudah ada persetujuan dari pemilik tanah, akan tetapi warga lain yang ada di dalam radius tower tersebut belum pernah diajak bicara. “Apabila mendirikan tower yang seenaknya seperti ini, tanpa adanya jaminan keselamatan warga, kami tetap akan menolak sampai kapanpun,” tandasnya.

Mulya juga menegaskan, apabila pembanguan tower akan dilanjutkan, pihak perusahaan harus melakukan musyawarah terlabih dahulu dengan warga sekitar dan pihak Kelurahan Kertasari. “Jangan mentang-mentang sudah mendapat izin dari pemilik tanah, sementara warga sekitar tidak diajak bicara sama sekali,” imbuhnya.

Sementara Bagian Operasional Sarana Tunas Provaider (STP) Perusahan XL Wilayah Priangan Timur, Danes, ketika dikonfirmasi HR, Kamis (4/7), mengaku sudah menempuh aturan normatif termasuk melakukan koordinasi dengan pemilik tanah dan juga warga di sekitar radius.

“Jika warga saat ini menolak, mungkin ada kesalahan koordinasi yang dilakukan pihak kami. Kami  pun akan mencoba kembali melakukan musyarawah dengan warga agar pembanguan tower ini bisa segera terlaksana, karena sudah ada persetujuan dari pemilik tanah,” ungkapnya.

“Kami pun siap membuat kesepakatan terkait jaminan keamanan tower ini, termasuk memberikan konvensasi kepada warga yang berada di dalam radius atau yang berdekatan dengan pembangunan tower,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...