Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisBKDD Ciamis Ngaku Tidak Tahu Caleg Dilantik Jadi Pejabat Pangandaran

BKDD Ciamis Ngaku Tidak Tahu Caleg Dilantik Jadi Pejabat Pangandaran

Foto Ilustrasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Mutasi  Badan Kepegawaian Diklat dan Daerah (BKDD) Ciamis, Nandang mengatakan, pihaknya tidak mengetahui jika PNS yang akan dipromosikan menjadi eselon III Pangandaran tersebut adalah seorang Caleg, baik dari Partai PDI-P, Golkar maupun Nasdem.

“Seperti soal ibu Salamah, Caleg PDI-P, saya baru tahu setelah diberitakan, ia adalah Caleg, karena dalam pemberkasan kami,Salamah masih berstatus PNS,”ungkapnya, di ruang kerjanya, Senin (13/08).

Nandang mengatakan, menurut UU Kepegawaian, seorang PNS yang akan mencalonkan diri menjadi Caleg, harus mengundurkan diri. “Setelah kami periksa ke lapangan, ternyata ia sudah mengajukan pengunduran diri menjelang pensiun, hanya saja dalam proses. Karena memang aturannya satu tahun, proses surat pengajuan mundur dari PNS itu harus diproses,” paparnya.

Nandang mengatakan, dalam proses promosi dan pelantikan eselen III, IV dan V, pihaknya bekerjasama dengan PJ Bupati Pangnadaran.

“Betul ajuan dari kami dengan prinsip ada kerahasian jabatan. Jadi subjek yang akan dipindah atau dipromosikan tidak mengetahui kalau dirinya akan dipindahkan atau dimutasikan. Jadi, wajar juga para PNS yang terdaftar sebagai Caleg tersebut tidak mengkonfirmasi ke BKD,” imbuhnya.

Proses tersebut, lanjut Nandang, berbeda dengan proses promosi eselon II. Menurutnya, dalam proses ini, Pj Bupati Pangandaran mengajukan 3 nama untuk satu Jabatan. “ Kemudian Gubernur yang menentukannya,” ucapnya.

Kembali kepada soal Caleg yang dipromosikan, Nandang berharap Partai Politik harus berperan aktif mensosialisasikan aturan kepegawaian bila ada PNS yang akan direkrut menjadi Caleg. “Sebagai pendidikan politik itu harus dilakukan,” tandasnya.

Menurut Nandang, berbeda dengan proses pencalonan Bupati atau wakil Bupati, hal tersebut hanya dilakukan dengan pengunduran diri dari jabatan negara.

“Seperti Pak Budi, sejak pendaftaran menjadi Balon di KPUD, dia sudah mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kasubag di Kabag Kesranya. Akan tetapi, status PNS-nyaa tidak hilang, hanya konsekwensinya tunjangan jabatan hilang,” pungkasnya. (DK/Koran-HR)   

Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen A day in My Life Isinya Steffi Semua

Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen: “A day in My Life Isinya Steffi Semua”

Setelah ramai isu berpacaran, Nino Fernandez akhirnya mengunggah video kebersamaan dengan Steffi Zamora. Kabar kedekatan dua sejoli ini, sebenarnya sudah tercium sejak terciduk menghadiri...
Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara mengaktifkan cookie di iPhone bisa dipraktikkan untuk merasakan sendiri manfaatnya. Namun sebelum melakukan tutorial HP untuk mengaktifkannya, pahami dulu sebenarnya apa itu cookies....
BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...