Foto Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua LSM Inpam Ciamis, Endin Lidinilah, S.Ag, M.Ag, menegaskan, selulruh calon bupati- wakil bupati Ciamis akan menghadapi tantangan tersendiri untuk mensosialisasikan diri di daerah Pakidulan atau lebih tepatnya di Kabupaten Pangandaran.
Endin menilai, masyarakat Pakidulan sudah tidak berkepentingan dengan perhelatan Pilkada Ciamis kali ini. Karena masyarakat Kabupaten Panngandaran tidak berkepentingan terhadap calon yang nanti akan duduk sebagai Bupati Ciamis.
“Itu tantangan untuk para calon, bagaimana strateginya harus bisa meyakinkan para pemilih di 10 Kecamatan yang sudah secara administratif terpisah dari Kabupaten Ciamis,” ungkapnya, saat bersilaturahmi dengan Ketua KPUD Ciamis Kikim Tarkim, Senin (13/08).
Endin yang dikenal sebagai motor demontrasi anti pelibatan masyarakat Pakidulan untuk Pilkada Ciamis 2013 ini, beberapa waktu lalu, mengatakan, dia khawatir pada pelaksanaan pencoblosan Pilkada Ciamis nanti, banyak warga Pangandaran yang tidak ikut berpartisipasi, sehingga angka golput akan tinggi.
“Yah jelas khawtir, karena bagi masyarakat Pangandaran apa kepentingnya ikut Pilkada Ciamis? Logikanya sederhana saja,” tegasnya.
Ketua KPUD Ciamis, Kikim Tarkim, secara spontan membantah anggapan Endin tersebut. Kikim mengatakan, respon terhadap sosialisasi Pilkada yang dilakukan oleh KPUD Ciamis selama ini justru sangat baik. Apalagi pihaknya sudah jauh –jauh hari membentuk dan berkomunikasi dengan PPK di 10 Kecamatan di wilayah Pangnadaran
“ Bahkan ketika saya melakukan sholat Jum’at di suatu masjid di Pangandaran, DKM mesjid turut mensosialisasikan hasil dari Rapat Minggon Kepala Desa soal pelaksanaan Pilkada Ciamis 2013. Ini sinyalemen positif keikutsertaan masyarakat Pakidulan,” ungkapnya.
Kikim mengatakan, apalagi setelah penetapan no urut calon, pihaknya merasa terbantu oleh kerja –kerja calon dan tim suksenya untuk melaksanakan perhelatan Pilkada.
“Termasuk di wilayah Pangandaran sendiri, baik masyarakat yang sudah kami sosialisasikan dengan para Calon sangat antusias. Jadi tidak benar sinyalemen ketidakikutsertaan masyarakat Pakidulan dalam Pilkada Ciamis ini,” terangnya.
Ketika ditanya lebih lanjut, seberapa signifikansi suara masyarakat pakidulan dalam perhelatan pilkada Kabupaten Ciamis ini?, Kikim mengatakan bahwa pihaknya belum memastikan secara riil. “ Bisa dilihat di angka DPT. Kami akan mengumumkan DPT pada tanggal 16 Agustus ini, tunggu saja nanti,” pungkasnya. (DK/Koran-HR)