Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisDi Bulan Agustus, Mayoritas Napi Ciamis Dapat Remisi Dobel

Di Bulan Agustus, Mayoritas Napi Ciamis Dapat Remisi Dobel

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 192 orang dari total 336 orang narapidana (Napi) yang dibina di Lapas kelas 2A Ciamis mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan pada moment Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Dari jumlah 192 napi tersebut, 3 orang diantaranya langsung dinyatakan bebas dari hukuman, karena ketika mendapat remisi, tinggal beberapa bulan lagi menjalani hukuman.

Kepala Lapas Kelas 2A Ciamis, Dasep Rana Budi, Bc.Ip, S.Sos, M.Si, didamping Kasi Pembinaan Lapas Kelas 2A Ciamis, Drs. Asep Mustari, mengatakan, remisi kali ini diberikan kepada napi yang beragama islam, sudah menjalani 1/3 masa hukuman dan tercatat memiliki kelakukan baik selama masa pembinaan di Lapas Kelas 2A Ciamis.

“Setiap hari besar keagamaan, napi yang berkelakukan baik selama masa pembinaan, pasti akan mendapat remisi. Untuk napi umat islam, pemberian remisinya pada Idul Fitri,” ujarnya, ketika dihubungi HR, Kamis (8/8).

Sementara bagi napi yang beragama non muslim, kata Asep, diberi remisinya pada hari besar masing-masing agamanya, seperti napi yang beragama kristen pada hari natal, begitu juga dengan napi agama lainnya.

Menurut Asep, pada bulan Agustus ini, pemberian remisi untuk para napi akan kembali dilakukan pada peringatan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus mendatang. “Kalau pemberian remisi pada hari 17 Agustus, itu untuk seluruh warga negara Indonesia dan tidak mengenal dari agama mana. Jadi, bagi napi umat islam yang sudah mendapat remisi saat Idul Fitri, kemungkian akan kembali mendapat remisi lagi pada moment 17 Agustus, “ jelasnya.

Asep menambahkan, dari jumlah 192 napi Ciamis yang saat ini sudah mendapat remisi, kebanyakan akan kembali mendapat remisi pada moment 17 Agustus mendatang. “ Di bulan ini, kemungkinan banyak napi yang mendapat remisi dobel. Karena mayoritas napi Ciamis beragama Islam,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...