Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranDi Padaherang, Masih Ada Pemudik Gunakan Perahu Rakit

Di Padaherang, Masih Ada Pemudik Gunakan Perahu Rakit

Padaherang. (harapanrakyat.com).- Karena belum dibangun jembatan untuk akses transportasi yang menghubungkan daerah perbatasan provinsi antara Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran dengan daerah Tambaksari Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, yang saat ini masih dipisahkan oleh Sungai Citanduy, warga di daerah itu terpaksa menggunakan alat penyebrangan perahu rakit untuk melintasi sungai tersebut.

Saat ini, ketika musim mudik lebaran, perlintasan sungai dengan menggunakan perahu rakit ini dipadati pemudik. Maklum, banyak warga di Kecamatan Padaherang yang berasal dari Kecamatan Cilacap Jawa Tengah. Sebaliknya, tak sedikit pula warga Padaherang dan sekitarnya yang berpindah kependudukan ke Kabupaten Cilacap.

Akses transportasi yang menggunakan perahu rakit mesin ini memang menjadi pilihan pemudik. Karena melalui perlintasan sungai ini, membuat jarak tempuh pemudik menjadi dekat. Apabila harus menggunakan jalan yang terdapat jembatan, warga harus memutar terlebih dahulu ke arah Kalipucang atau ke arah Purwodadi atau Lakbok Kabupaten Ciamis dengan melintasi perbatasan bendungan Manganti yang jaraknya cukup jauh.

Marojo, salah satu pemilik perahu rakit yang juga warga Dusun Tarisi Desa Maruyungsari Kecamatan Padaherang, mengatakan, dia sudah hampir 30 tahun menekuni usaha penyebrangan rakit. Dengan usaha ini, dia mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Marjono setiap jam 5 pagi sudah stand by di bantaran Sungai Citanduy. Bahkan, tak sedikit penumpang yang menunggu sebelum dia datang ke lokasi penyebrangan. Di musim Lebaran ini, dia merasa bersyukur karena jumlah penumpang rakitnya mengalami peningkatan selama bulan puasa dan jelang Lebaran ini. Peningkatannya mencapai 60 persen dari hari-hari biasa.

“Untuk tarif ongkos menyebrang hanya dikenakan ongkos Rp.1000 untuk satu orang dan satu kali menyebrang. Dan untuk jenis motor di tarif Rp. 2000 untuk satu kali menyebrang,” ujarnya, kepada HR, di lokasi perlintasan rakit, Senin (5/8).

Meskipun ada kenaikan harga BBM, namun Marjono tidak menaikkan tarif rakitnya. Menurutnya, lebih baik dia menurunkan keuntungan dari usaha rakitnya, karena dia memaklumi kondisi ekonomi masyarakat yang tengah kesulitan pasca kenaikan harga BBM.

“Kasihan juga kalau tarifnya dinaikkan. Selain mencari hidup dari usaha rakit ini, saya juga ingin membantu warga agar bisa menyebrangi sungai ini, “ pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...