Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarKesejahteraan Satgas, Jadi Faktor Tindakan Pencurian di Pasar Banjar?

Kesejahteraan Satgas, Jadi Faktor Tindakan Pencurian di Pasar Banjar?

Dua orang oknum anggota Satgas Pasar Banjar ketika diperiksa polisi setelah diduga sebagai pelaku pencurian di kios Pasar Banjar. Foto: Dok HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Menanggapi adanya tiga orang oknum Satgas Pasar Banjar yang melakukan pencurian barang dagangan di kios milik salah seorang pedagang, Kepala UPTD Pasar Banjar, Mamat Rahmat, mengatakan, bahwa memang banyak factor yang menjadi penyebabnya, salah satunya mungkin dari kesejahteraan anggota Satgas sendiri.

Hal itu bisa menjadi faktor mereka berbuat seperti itu. Tapi Mamat juga mengakui bahwa dirinya merasa kecolongan dengan ulah oknum Satgas Pasar tersebut. Karena, selama 4 bulan menjabat sebagai Kepala UPTD Pasar, Mamat justru tengah memperbaiki segala keluhan-keluhan dari warga pasar maupun pengunjung. Dan semua itu sudah mulai berjalan.

“Bagi saya tentu sangat bersyukur dengan tertangkapnya mereka. Sebab saya merasa dikhianati. Disisi lain saya tengah berupaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan, dan menumbuhkan kepercayaan dari warga pasar, tapi ternyata upaya yang saya lakukan ini justru malah dicoreng oleh bawahan saya. Tapi semua kembali lagi ke SDM-nya, mentalitasnya seperti apa, perekrutannya bagaimana. Seperti pribahasa kalau ada tikus di lumbung, bukan lumbungnya yang dibakar, tapi tikusnya yang diambil,” tutur Mamat, saat ditemui HR, Selasa (13/8).

Kedepan mau seperti apa, nanti malam Paguyuban Pedagang Pasar Banjar akan mengadakan rembugan di internalnya. Untuk itu pihaknya akan menunggu hasil dari rembugan paguyuban, dan mengikuti apa keinginan dari warga pasar.

Lebih lanjut Mamat mengatakan, paguyuban nanti membuat hasil rapat secara tertulis, disampaikan kepada dirinya sebagai Kepala UPTD Pasar, kemudian ke Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diseperindag), dan kepada Walikota Banjar.

“Jadi apakah anak-anak ini akan diberdayakan atau bagaiamana, karena memang atas kejadian ini dampaknya warga pasar menjadi tidak percaya terhadap semua petugas yang ada di UPTD,” ungkapnya.

Mamat menyebutkan, bahwa dampak dari kejadian tersebut juga akan berpengaruh terhadap penarikan retribusi atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar Banjar. Karena, kalau para pedagang diberikan kenyamanan, kemanan dalam berdagangnya, tentu mereka pun tidak akan susah memenuhi kewajibannya.

“Bagi saya, dengan adanya kasus ini, mudah-mudahan jadi pelajaran bagi mereka dan harus diproses sesuai hukum yang berlaku, sehingga ada efek jera terhadap mereka, sekaligus pembelajaran pula bagi anggota Satgas yang lain,” kata Mamat. (Eva/Koran-HR)

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...