Sejumlah pejabat eselon II Pemkab Pangandaran, saat dilantik di Aula salah satu hotel di Pangandaran, beberapa waktu lalu. Foto: Dok HR
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Setelah salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDIP, Salamah, tercatat sebagai pejabat di lingkungan Pemkab Pangandaran, yang dilantik pada bulan Juli lalu, ternyata ada dua Caleg lainnya yang juga sama dikukuhkan sebagai Pejabat Pangandaran. Kedua Caleg tersebut adalah Toto yang kini tercatat sebagai Caleg Partai Golkar dan Iyos Rosidin yang tercatat sebagai Caleg Partai Nasdem.
Namun, kedua Caleg tersebut, menolak untuk dilantik sebagai pejabat Pangandaran, karena merasa akan memasuki pensiun dari PNS dan sudah tercatat sebagai Caleg. Saat pelantikan pun, keduanya tidak menghadiri acara pelantikan yang digelar di Lapangan Sepakbola Parigi, Juli lalu.
Wakil Ketua DPC PDIP Ciamis, yang juga Anggota DPRD Ciamis dari wilayah Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Maman Suherman, mengatakan, tidak hanya Caleg dari PDIP saja yang tiba-tiba tercatat sebagai pejabat Pangandaran, tapi Caleg dari parpol lain pun, yakni Toto Caleg Golkar dan Iyos Caleg Nasdem, pun sama.
“Pelimpahan PNS dari Kabupaten Ciamis ke Kabupaten Pangandaran tampaknya kurang telaten. Pasalnya, pelimpahan tersebut terkesan asal-asalan dan dipaksakan,” tegasnya.
Menurut Maman, tercacatnya 3 orang Caleg sebagai pejabat Pangandaran waktu itu, sebenarnya bukan kesalahan yang bersangkutan. Karena, ketiga Caleg itu pun kaget ketika menerima undangan untuk dilantik sebagai Pejabat Pangandaran.“Ini jelas kesalahan dari BKDD Ciamis, yang tidak cermat dan serius saat menjaring nama-nama calon pejabat,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kabag Umum dan Humas Pemkab Pangandaran, Dani Hamdani, S.Sos, saat dikonfirmasi HR, Senin, (12/8) diruang kerjanya, membantah ada Caleg yang dilantik di Kabupaten Pangandaran.
“Saya rasa BKDD Ciamis juga mempunyai data yang up to date terkait data pegawai yang berada di Kabupaten Ciamis dan yang dilimpahkan ke Kabupaten Pangandaran. Atau mungkin bisa saja saat pendataan personil, yang bersangkutan SK MPP- nya masih dalam proses,” ujar Dani. (Syam/Koran-HR)
