Korban kecelakan tabrakan di jalur Banjarsari- Pangandaran, tepatnya di Dusun Ciherang Desa Ciherang Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, saat mendapat perawatan medis di Puskesmas Banjarsari, Sabtu (17/8). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-
Akibat sepeda motor menyalip antrian mobil ketika volume kendaraan meningkat di jalur Banjarsari- Pangandaran, tepatnya di Dusun Ciherang Desa Ciherang Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, akhirnya dua sepeda motor dari arah yang berlawanan mengalami kecelakaan tabrakan hingga pengendaranya tewas dan satu lagi mengalami kritis, Sabtu (17/8).
Korban tewas diketahui bernama Ardiana (13), warga Dusun Citaman RT 11/RW 02 Desa Cicapar Kecamatan Banjarsari. Sementara korban yang mengalami kritis bernama Faturohman (18), warga Dusun Sindanglaya RT 04/RW 02 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari. Faturohman mengalami luka sobek di bagian kaki sebelah kanan dan sejumlah luka lainnya di bagian badannya.
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa tabrakan ini berawal saat motor Supra x 125 yang dikendarai Faturohman dengan nopol Z 5611WT, dari arah Banjarsari menuju Pangandaran menyalip antrian mobil yang ada di depannya.
Namun, dari arah yang berlawanan, tiba-tiba sebuah motor Satria F-new yang dikemudikan Ardiana dengan nopol Z 4867 ZA melaju dengan kecepatan tinggi. Karena tidak tahu dari arah yang berlawanan ada sepeda motor yang melintas, kecelakaan tabrakan layaknya “adu bagong” pun, tak bisa dihindari. Dua pengendara yang mengalami tabrakan ini langsung terpental hingga beberapa meter dari jalan.
Sementara itu, isak tangis keluarga dari korban Ardiana, tak bisa dibendung lagi. Terlebih, Juarsih, sang ibu, menjerit histeris di ruang tunggu Puskesmas Banjarsari saat mengetahui anaknya sudah membujur kaku tak bernyawa.
Sementara peristiwa kecelakaan ini kini sudah ditangani oleh Satlantas Polsek Banjarsari dan kedua motor korban pun sudah diamankan di Mapolsek Banjarsari. (Ntang/R2/HR-Online)