Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita Banjar(Pilkada Banjar) Debat Publik Diboikot, KPUD Dinilai Kurang Matang

(Pilkada Banjar) Debat Publik Diboikot, KPUD Dinilai Kurang Matang

Foto Ilustrasi

Banjar. (harapanrakyat.com),-

Adanya aksi boikot yang dilakukan empat pasangan calon walikota- wakil walikota Banjar pada acara debat pubik kandidat yang digelar di Gedung Graha Banjar Idaman (GBI), Sabtu malam (17/8) lalu, menuai perhatian dari sejumlah kalangan, salah satunya dari Komite Pemantau Pilkada Bersih (KPPB) Kota Banjar.

Dalam press release yang dikirim melalui pesan elektronik ke redaksi HR, Ketua Komite Pemantau Pilkada Bersih (KPPB) Kota Banjar, Wahidin, mengatakan, adanya aksi boikat yang dilakukan empat calon walikota-walikota Banjar merupakan bukti bahwa masih lemahnya sistem demokrasi yang berjalan di Kota Banjar.

“Seluruh calon seharusnya siap menjalankan semua tahapan Pilkada yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Namun, ketika debat berlangsung, hanya satu pasangan calon yang bersedia ikut,” kata Wahidan yang juga Ketua Forum Kumunikasi Mahasiswa Kota Banjar ini.

Selain itu, lanjut Wahidin, KPPB juga mengkritisi sikap KPUD dan Panwaslu Kota Banjar yang tidak jelas dan terkesan kurang matang dalam mengkonsep acara debat publik tersebut.

“Namanya juga debat publik, ya seharusnya terbuka. Acaranya pun terkesan elitis, tidak memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh elemen masyarakat Banjar untuk menyaksikan acara debat tersebut,” tegas Wahidin.

Tujuan debat publik, sambung Wahidin, tak lain agar masyarakat tahu betul kapasitas intelektual, kapasistas kepemimpinan serta konsepsi para setiap pasangan calon. Sebab, dalam strategi pengambilan kebijakan sangat ditentukan sejauh mana kedalaman konseptual, teoritik, praktis, berimbang, tegak lurus dengan visi-misi, serta kepentingan rakyat.

“Tetapi yang terjadi, acara itu malah dibatasi dan bahkan saya yakin banyak masyarakat yang tidak tahu adanya agenda debat tersebut. Kalau kemudian kenapa acara ini dibatasi hanya karena persoalan kondusifitas keamanan, kita kan punya lembaga keamanan seperti TNI, dan kepolisian,” ujar Wahidin.

Wahidin menambahkan, masing-masing lembaga keamanan itu, seluruh anggotanya sudah dibekali pelatihan atau simulasi kerusahan dalam Pilkada. “Seharusnya sudah tidak ada lagi kekhawatiran itu,”imbuh Wahidin dengan gaya logat jawanya yang khas.

Pada acara debat publik tersebut, KPPB juga membagikan selebaran yang isinya antara lain, stop money politik, Panwas harus lebih tegas dan aktif dalam mengawasi tindakan pelanggaran Pilkada. Juga menyerukan untuk menolak atau membatalkan pelantikan walikota dan wakil walikota yang terbukti melakukan tindakan pelanggaran Pilkada, salah satunya melakukan tindakan money politik.

“Kami akan terus mengkampanyekan anti money politik, meskipun hanya melalui selebaran, dan ini akan terus kita sosialisasikan ke seluruh warga Kota Banjar, baik itu warga pasar, buruh, petani dan seluruh elemen masyarakat kota Banjar,” kata Wahidin.

Menurut Wahidin, pihaknya akan terus mengawal jalannya proses Pilkada Banjar. Hal itu agar kompetisi yang berjalan berlangsung jujur dan bersih.“Sebab, akan mubah juga anggaran Pilkada  Banjar yang besar, hanya melahirkan pemimpin yang jauh dari ideal dan lahir dengan proses yang kurang fair. Makannya semboyan kita untuk Pilkada Banjar, yakni “Pemimpin yang bersih lahir dari proses yang baik dan bersih,” pungkasnya.

Sebelumnya, empat pasangan calon walikota-wakil walikota Banjar, yakni H. Maman Suryaman – Wawan Ruswandi, Kol. (purn) Czi H. Rusli Suyatin – Wawan Gunawan, dr. H. Ijun Judasah – Mochammad Shodiq dan Akhmad Dimyati – KH Muin, memboikot acara debat publik tersebut. Sementara pasangan calon yang hadir, hanya Ade Uu Sukaesih – drg Darmadji Prawirasetia. (Red/R2/HR-Online)

Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...
Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...