Banjar, (harapanrakyat.com),-
Komite Pemantau Pilkada Bersih (KPPB) meminta Panwaslu Kota Banjar lebih berperan aktif dalam mengawasi tindakan pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Banjar tahun 2013. Diantara pelanggaran yang menjadi sorotan KPPB adalah terkait politik uang (money politic).
Wahidan, Anggota KPPB, Jum`at (16/8), mengatakan, pihaknya sangat mengecam adanya tindakan money poltic dalam pilkada Banjar kali ini. Dia juga berharap, Panwaslu jangan mau dijadikan antek penguasa, salah satunya dengan membiarkan money politik terjadi.
Senada dengan itu, Kordinator KPPB, Andres Restu, meminta semua kalangan masyarakat bersama-sama mengawal proses berjalannya Pilkada Banjar. Dia juga berharap masyarakat tidak segan untuk melapor jika menemukan tindakan pelanggaran.
“Demi Kota banjar kedepan, kami juga siap menerima aduan dan laporan dari siapapun,” katanya.
Lebih lanjut, Andres, menegaskan, KPPB akan melakukan upaya untuk membatalkan pelantikan Walikota terpilih, seandainya yang bersangkutan terbukti melakukan tindakan pelanggaran money politik saat berkampanye.
“Karena kami yakin, pemimpin yang bersh, akan lahir dari proses yang baik dan bersih juga,” katanya. (deni/R4/HR-Online)