Sejumlah Anggota Panwascam se- Kabupaten Ciamis, tengah mengikuti seminar Pengawasan Pemilu Terpadu Bupati-Wakil Bupati Ciamis tahun 2013, di Aula Hotel The Priangan, Rabu (14/8). Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ciamis diminta tegas apabila terjadi pelanggaran Pemilu pada perhelatan Pilkada Ciamis yang akan digelar September mendatang. Namun, ketegasan tersebut harus dibarengi dengan sikap santun dan jangan sesekali bersikap arogan. Hal itu agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan para kandidat bupati atau tim suksesnya.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, Wasikin, mengatakan hal itu, dalam acara seminar Pengawasan Pemilu Terpadu Bupati-Wakil Bupati Ciamis tahun 2013, yang diikuti oleh seluruh Anggota Panwas Kecamatan se-Kabupaten Ciamis, di Aula Hotel The Priangan, Rabu (14/8). “Harus bersikap tegas, tapi santun. Hindari juga terjadi gesekan dengan kandidat atau tim suksesnya,” ungkapnya.
Menurut Wasikin, tidak semua tim sukses calon bupati mengetahui aturan main atau peraturan perundang-undangan yang menyangkut soal Pemilu. “Misalkan, ada pemasangan atribut atau baligo yang dipasang di pohon hidup oleh tim sukses calon, apalagi jika dalam pemasangannya menggunakan paku, jelas hal itu telah melanggar aturan,” terangnya.
Namun dalam penindakannya, lanjut Wasikin, harus memakai etika juga. jangan sampai langsung tertibkan, tetapi harus koordinasi lintas sektoral dengan tim sukses calon itu sendiri. ” Hal itu agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan gesekan,” katanya. (Her/R2/HR Online)